Dwi menangis duduk di sebelah Raka.
"Apa semua ini kamu sengaja lakukan? Aku tidak menyangka kalau kamu sungguh belum bisa melupakannya."
Air mata Dwi membuat Raka menjadi merasa bersalah.
Sebenarnya dia hanya ingin membantu ibunya bertemu dengan Andini.
Sudah lama ibunya meminta Raka mempertemukan mereka berdua tapi Raka menolaknya karena dia tidak ingin Dwi tersinggung.
Tapi saat dokter mengatakan tentang kesehatan ibunya, Raka tidak bisa lagi berdiam diri sebelum ibunya benar-benar.
"Tidak bisakah kamu memahamiku sekali ini saja?" kata Raka, dia menangkup wajahnya, menundukkan kepala.
"Saat kau datang menemuiku lalu kita … aku tidak pernah melarangmu bahkan saat Andini terluka dan aku juga tidak bisa membantunya apa-apa. Saat kamu dengan senang hati menemui keluargaku dan juga mengatakan kepada mereka kamu akan menjagaku dan menggantikan Andini, kamu bersungguh-sungguh saat itu membuat aku percaya bahwa kamu memang benar-benar sudah berubah."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com