Leo akhirnya hanya bisa pasrah saat kedua gadis kecil itu mengajaknya bermain.
"Om, kita main bola saja ya." Ajak Kanaya.
Kaori juga mengangguk setuju tangannya sudah lebih dulu menarik tangan Leo.
Leo mendongak ke atas, cuacanya sangat panas sekali dan dia … tidak begitu suka dengan matahari, itu mengapa Leo jarang sekali ikut bermain golf setiap kali ayahnya mengajaknya.
Alih-alih berhadapan langsung dengan matahari Leo lebih memilih balapan mobil untuk meningkatkan adrenalinnya.
Meski kata Handi itu sesuatu yang berbeda, menurut Leo sama saja.
"Ayo Om …" rengek Kaori yang kedua tangannya sudah menarik tangan Leo begitu juga Kanaya.
Melihat kedua gadis merengek di hadapannya Leo tidak bisa berbuat apa-apa.
'Kenapa semua wanita yang ada didekatnya selalu menyulitkan dia.' Gumam Leo.
Menit kemudian Leo akhirnya berdiri menuruti ajakan keduanya.
Kanaya dan Kaori langsung ber-high five, padahal mereka baru saja kenal tapi sudah sangat kompak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com