"Apakah dia akan datang?", bisik Alexa saat melihat sekelilingnya.
"Belum ada bos. Padahal saya sudah kirimkan email undangan nya itu terbukti sudah ada karangan bunga dari tuan Nathan dan dari Express Corp. Memang saya belum melihat jawaban resmi dari tuan Nathan si bos", bisik Jason menjawab.
"Marilah kita segera menggunting pita untuk pembukaan mall ini diteruskan dengan sepatah dua patah kata dari CEO Aditra Group", ujar MC acara.
Terdengar riuh karena selama ini tidak ada yang pernah melihat wajah CEO Aditra Group kecuali petinggi dari Aditra group sendiri.
"Apakah harus aku?", bisik Alexa.
MC juga mulai celingukan mencari namun ia kemudian menyadari pandangan para petinggi Aditra Group yang memandang ke arah Alexa.
"Sudah tidak bisa mundur lagi bos", ujar Jason menyengir.
Alexa lalu bangun dari duduknya kemudian berjalan dengan anggun menuju ke arah gadis yang memegang gunting.
Semua kamera tertuju kepada Alexa dan saat petinggi Aditra bertepuk tangan, semua orang langsung menyadari kalau wanita anggun inilah CEO Aditra Group yang misterius itu.
Alexa menggunting pita dengan anggun diikuti kilatan kamera wartawan yang meliput acara pembukaan mall itu.
Setelahnya dia mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantunya dan meresmikan pembukaan mall baru Aditra Group.
Alexa bersama para petinggi Aditra Group memasuki mall baru tersebut diikuti semua tamu undangan. Di akhir acara, Alexa dan semua tamu undangan memasuki ruang pertemuan yang ada di lantai dua mall dan kemudian tampak saling beramah tamah sambil menikmati hidangan.
Kembali terdengar riuh dan Alexa melihat ke arah sumber suara yang ternyata ia melihat sesosok pria dengan jas yang sangat rapi berjalan dengan aura rajanya yang mendominasi. Dialah Nathan CEO Express Corp. Saat ia telah berdiri di depan Alexa, Nathan tersenyum lalu tanpa aba-aba dia langsung memeluk kemudian mencium pipi Alexa lembut. Alexa membelalakan matanya melihat ke mata Nathan dengan kesal.
"Maaf sayang, aku terlambat. Aku baru tiba dari Singapura tadi sempat delay pesawat nya", ujar Nathan menjelaskan. Kembali kilatan kamera wartawan mengambil gambar keduanya yang berpelukan.
"Kenapa makin menjadi ya? Akh kamu buat aku mati karena kesal", bisik Alexa tanpa merubah senyumnya.
"Iya sayang, maafkan aku. Ini aku bawakan hadiah, jadi jangan marah lagi ya", ujar Nathan mengeluarkan satu kotak kecil dari dalam jasnya.
Lalu ia membuka kotak itu yang berisikan sebuah cincin cantik bermatakan batu saphire yang menawan, kemudian Nathan mencari jari manis Alexa lalu berlutut di depan Alexa memasukkan cincin itu ke jari manis Alexa.
"Apa yang kamu lakukan?", teriak Alexa pelan.
" Menikahlah dengan ku", ujar Nathan agak mengeraskan suaranya yang tentu saja makin membuat kaget sekitarnya terutama wartawan makin senang karena makin banyak berita hebat mereka dapatkan kali ini.
Alexa melihat sekeliling nya dan dia berpikir dalam diamnya. Secara spontan, Alexa mengangguk dan kemudian Nathan langsung berdiri dan memeluk Alexa dan mencium kening Alexa lembut.
"Hei jangan senang dulu. Aku tak mau menolakmu di depan khalayak demi harga dirimu", bisik Alexa.
"Ngga apa, aku tau kok makanya aku berani melamarmu sekarang", bisik Nathan membalas.
"Astaga orang ini ", gerutu Alexa. Kemudian para petinggi Aditra Group mengucapkan selamat kepada Alexa dan Nathan demikian juga para tamu undangan yang lain. Nathan tampak tersenyum cerah sementara Alexa walaupun kesal tapi tetap memberikan senyuman pada semua yang menyalami nya. Jason hanya menahan senyumnya di belakang Alexa melihat keterpaksaan bos nya itu.