"Joice, aku harap kamu masih memiliki akal sehat. Dan aku mohon maaf karena aku tidak akan mempercayai apa yang kamu katakan. meskipun istriku berciuman dengan orang lain di depanku, aku akan tetap menjadi suaminya." Joice dan ibunya membelalakkan mata mereka.
"Mas Azzam, kamu jangan berhayal terlalu tinggi. Aku tidak akan pernah melakukan hal gila seperti itu. Aku hanya akan mencium satu orang pria selain dirimu, yaitu Abiyyu putra kita." Likha mendekati Azzam dan memeluk lengan suaminya. Dia merasa sudah cukup bagi mereka menengok dan mengetahui keadaan Joice.
"Kalau begitu semoga kamu lekas sembuh Joice, kami permisi dulu." Azzam dan Likha juga membeli buah tangan untuk Joice. Azzam dan Likha kemudian akan keluar dari kamar rawat Joice sambil bergandengan tangan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com