webnovel

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantastique
Pas assez d’évaluations
125 Chs

Ikatan Darah - Bagian 1

Éditeur: AL_Squad

Keesokan harinya Katie menatap ke luar saat berjalan melewati jendela, pandangannya tertuju pada gerbang istana untuk melihat apakah sepupunya atau Oliver telah tiba.

Raja Alexander telah berkata bahwa mereka akan tiba hari ini tetapi tidak mengatakan waktu mereka akan tiba dan dia tidak bisa menunggu lagi untuk melihat sepupunya.

Berapa bulan telah berlalu sejak terakhir kali dia melihatnya?

Dia satu-satunya keluarga yang dimilikinya.

Sejak dia tiba di istana dia telah menyibukkan dirinya dengan pekerjaan tetapi saat dia tidak bekerja dia sibuk berpikir banyak hal. Hal-hal yang berhubungan dengan ingatannya tentang keluarganya dan yang lain tentang Raja Alexander. Mengunjungi pemakaman dan bicara pada mereka adalah hal yang dilakukannya untuk mengurus rasa kesepian.

Walaupun orang-orang di istana bersikap baik padanya, dia tidak bisa membagikan hal itu dengan mereka. Salah satu alasan bahwa dia tidak ingin membebani mereka dengan emosinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com