"Semua tanaman? Banyak banget, Bu!" Zayn tak terima.
"Kalo gitu sekalian aja sama rumput-rumputnya tetangga kamu siramin!" ketus guru BK itu lalu
melenggang pergi dari hadapan Zayn.
Mau tidak mau, Zayn harus menuruti perintah itu agar semuanya cepat selesai. Laura yang sedang berdiri di depan kelasnya melihat Zayn sambil tersenyum kecil. Bahkan ia kembali mengingat saat Zayn mencium dan memeluknya dengan
tiba-tiba.
"Astagfirullah. Sadar Laura!" Laura menampar pipinya sendiri.
Kedua cewek yang berada di belakang Laura siap untuk mengagetkan cewek yang sedang merutuki dirinya sendiri itu. Mereka adalah Dara dan Elina.
"HAYO LOO!!" ucap Dara dan Elina bersamaan dengan keras.
"Kalian apa-apaan sih? Udah bosen sahabatan sama gue? Mau bikin gue mati?" ucap Laura membuat Dara dan Elina menatapnya tak percaya.
"Lo ngomong apa sih, Ra? Jadi sewot gitu ih!" Dara memanyunkan bibirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com