webnovel

Tidur Bersama

Zayn mencari tempat duduk dan memesan minuman disana. Tepat saat itu juga Rafi, Ghatan, dan Devan datang.

"Udah pesen aja lo. Awas minuman disini mahal!" ucap Rafi sedikit keras karena suara musik memenuhi ruangan ini.

"Naik apa lo kesini?" tanya Ghatan.

"Nggak penting. Mending sekarang kita minum bareng!" ucap Zayn.

"Oke. Kita pesen dulu," ucap Devan semangat.

Mereka terus berbincang dan tak lupa juga untuk melihat para gadis yang sedang asik berjoget disana. Mereka juga terus minum sampai tidak sadar sudah habis berapa gelas.

"Gue ke toilet dulu," ucap Zayn dengan suara serak dan tubuh yang mulai lemas. Ketiga cowok yang tadi masih setia pada minumannya kini sudah berpindah posisi untuk mendekat ke arah gadis-gadis itu dan ikut berjoget.

Di kamar mandi, Zayn membasuh muka dan rambutnya. Ia kepanasan. Ruangan itu sesak dengan para remaja sampai hampir tidak ada ruang untuk berjalan. Rasa pusing di kepalanya terus bertambah dan suhu tubuhnya juga mulai panas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com