Pulau Tanduk Timur

***

Pulau tanduk timur.

Pulau yang masih menjadi bagian dari pecahan benua Xing Mu yang terletak di paling selatan benua Xing Mu. Berbatasan dengan pulau tanduk barat yang juga merupakan pecahan dari benua di sebelah barat.

Pulau tanduk timur merupakan tempat yang berbahaya dan menyeramkan karena banyak monster peringkat tinggi dan hewan spiritual berbahaya tinggal, namun pulau itu juga merupakan tempat indah yang menjadi awal kisah cinta Yu Feng dengan Yu Xiao Lu saat itu.

Begitu menginjakan kakinya di pulau itu, Wu Yuxuan langsung merasakan angin lama menerpanya. Musim semi saat itu tak hanya membawakan sakura dan plum yang indah dan manis, namun juga telah mempertemukan dirinya denga bunga tercantik disana.

Yu Xiao Lu. Nama itu masih akan terus menjadi satu-satunya nama wanita yang terukir di hati dan ingatan Wu Yuxuan. Satu-satunya wanita yang telah membuat sang master Yu Feng jatuh hati sehingga ia bahkan memberikan undangan khusus untuk Xiao Lu agar masuk akademi tanpa melewati ujian.

Masa-masa yang cukup indah untuk diingat oleh Wu Yuxuan, namun kini ia hanya sendiri karena Xiao Lu telah pergi lebih dulu. Dirinya hanya memiliki Yu Yue sebagai cucunya yang memiliki ikatan darah dengannya.

"Aku akan membawakanmu bunga nanti" gumam Wu Yuxuan sambil memandang bunga-bunga yang bermekaran di pulau itu. Ia berniat pergi ke pemakaman keluarga Yu setelah menyelesaikan rencananya di pulau tanduk timur.

"Tuan Wu Yuxuan, ini untukmu!" Ucap Hong Hu yang begitu senang memberikan Wu Yuxuan setangkai bungai yang ia petik.

"Oh, bunga yang cantik. Terimakasih Hong Hu" puji Wu Yuxuan sembari mengelus pucuk kepala Hong Hu dalam wujud manusianya.

Melihat hal itu, entah kenapa Qiao Lu menjadi sedikit kesal. Ia pun juga ikut mengambil banyak bunga dan merangkainya menjadi bentuk bulat. Setelah itu ia memberikan mahkota bunga itu kepada Wu Yuxuan sambil meremehkan Hong Hu yang hanya memberikan satu tangkai bunga kecil.

"Kakak Wu, aku membuat ini untukmu. Pakailah" ucap Qiao Lu.

Wu Yuxuan sedikit menunduk dan membiarkan Qiao Lu memakaikan mahkota bunga itu di kepalanya, "terimakasih Qiao Lu" ucapnya yang memperlakukan Qiao Lu sama dengan Hong Hu. Tentu saja tak ada perasaan lain karena Wu Yuxuan hanya mencintai istrinya seorang. Ia pun teringat sekilas saat dirinya juga pernah memberikan istrinya itu sebuah mahkota bunga yang indah.

Takut tenggelam dalam masa lalu terlalu lama, Wu Yuxuan pun mulai memasuki hutan untuk berburu, diikuti oleh Hong Hu dan Qiao Lu yang berjalan mengekor dibelakangnya.

Suasana tenang musim semi begitu Wu Yuxuan nikmati tanpa mengurangi rasa kewaspadaannya terhadap hewan-hewan liar berbahaya yang berada disana, walau ia tau jika yang berbahaya terletak dibagian dalam hutan yang lebih gelap. Dan sebelum mencapai bagian yang lebih dalam Wu Yuxuan kembali bertanya pada Qiao Lu dan Hong Hu apakah mereka ingin ikut atau tidak. Terlebih untuk Qiao Lu, walaupun dengan hal ini ia dapat menguji Qiao Lu langsung sekaligus melatihnya.

Benar saja sesuai dengan dugaan Wu Yuxuan. Begitu dirinya melewati pohon sakura terakhir yang hanya tumbuh di hutan bagian luar, Wu Yuxuan merasakan sesuatu tengah bergerak mendekat ke arah mereka.

"Seekor panda bertanduk hitam ya" gumamnya, ia lalu berhenti berjalan dan merasakan jika ada sekitar dua ekor panda bertanduk hitam yang tengah mendekat dan ada segerombol  babi bertanduk merah yang nampaknya juga mendekat karena diburu panda bertanduk hitam. Mungkin banyak orang asing yang akan bertanya-tanya tentang nama pulau yang dinamakan pulau tanduk timur, dan jawabannya ada pada penduduk yang ditinggal di pulau itu. Tentu saja itu adalah para hewan spiritual dan para monster yang seluruhnya memiliki tanduk. Dan tanduk-tanduk inilah menjadi asal mula nama pulau juga sebagai hasil buruan utama yang bernilai tinggi.

Wu Yuxuan tersenyum senang. Ia tak perlu masuk lebih dalam untuk mencari buruan karena mereka sudah mendatanginya.

"Tuan Wu Yuxuan, ada lima ekor babi yang mendekat!" Tukas Hong Hu yang langsung bersiaga kembali dengan merubah wujud rubahnya.  

Wu Yuxuan tentu sudah tau, kecuali dengan Qiao Lu yang terkejut mendengar ucapan dari Hong Hu tentang segerombol babi yang tengah mendekat.

"Babi apa!" Ucap Qiao Lu ikut bersiaga namun sikapnya lebih ke arah siaga untuk berlindung bukan untuk bertarung. Ia mengambil tempat kebelakang tubuh Wu Yuxuan sambil memeluk lengannya dengan erat.

"A-apa yang terjadi kakak Wu?!" Tanya Qiao Lu kemudian. Ia masih melihat ke segala arah dengan tatapan panik dan takut karena dirinya yang belum pernah menginjakan kakinya kedalam hutan. Tentu saja karena almarhum kakaknya yang selalu melakukan tugas bahkan hanya untuk mengumpulkan kayu bakar.

"Tenanglah. Ini hanya seekor babi dan panda" ucap Wu Yuxuan.

"Ba-babi dan panda apa?"

Wu Yuxuan tidak menjawab dan lebih memilih menunggu kedatangan dua jenis hewan spiritual yang boleh diburu itu untuk dilihat oleh Qiao Lu dengan mata kepalanya sendiri, setelah itu barulah ia menjelaskannya.

"Hong Hu, bantu aku memancing mereka kedalam array" ucap Wu Yuxuan.

"Akan kulakukan!" Jawab Hong Hu dengan semangat. Ia selalu suka melakukan hal untuk Wu Yuxuan. Hong Hu segera berlari untuk memancing hewan spiritual itu masuk kedalam array sihir yang dibuat Wu Yuxuan untuk memisahkan batu spiritnya tanpa harus membunuh mereka. Sisanya adalah tugas Wu Yuxuan untuk memisahkan tanduk mereka.

"Tuan Yu Xuan, sekarang!" Teriak Hong Hu memberi isyarat pada Wu Yuxuan.

Meskipun Wu Yuxuan sudah tau waktunya, tapi ia tetap menunggu Hong Hu memberikan isyarat untuk menghargainya. Setelah menerima isyarat Hong Hu. Wu Yuxuan segera mengikat array dan mengurung terpisah antara lima ekor babi bertanduk merah dan dua ekor panda bertanduk hitam.

Wu Yuxuan menjentikan jarinya dan seketika dalam lingkaran arraynya muncul sebuah lingkaran lain yang bergerigi. Lingkaran bergerigi itu muncul sesuai dengan jumlah hewan spiritual yang ada di dalamnya. Satu-persatu hewan kini telah terjerat lingkaran bergerigi itu di lehernya layaknya sebuah pengekang.

"A-apa yang kau lakukan?"  Tanya Qiao Lu penasaran setelah kepanikannya mereda.

"Ini adalah teknik berburu-" Wu Yuxuan hampir saja mengatakan teknik ciptaannya pada Qiao Lu. Ia hampir membuat Qiao Lu akan menaruh curiga karena teknik berburu bintangnya itu bahkan hanya dapat dipelajari di akademi, sedangkan dirinya sama sekali belum pernah belajar si akademi. Setidaknya di kehidupannya sekarang. Wu Yuxuan berencana mengikuti sedikit trik istrinya ketika ingin masuk akademi tanpa harus melewati banyak ujian yang membuang waktu karena ujian itu benar-benar ketat. Wu Yuxuan ingin masuk lewat undangan sehingga ia harus memperlihatkan kemampuannya untuk mengundang perhatian kecil kepala penguji yang tengah melakukan ujian musim semi dengan murid-muridnya.

Dan tentu saja sedikit suara keributan yang dibuat Wu Yuxuan membuat beberapa murid akademi yang telah selesai melewati ujian menyempatkan diri melihat apa yang tengah terjadi di dalam hutan.

"Guru. Apa kau mendengar suara keributan didalam sana?" Tanya seorang murid yang nampaknya ia adalah murid tahun pertama yang telah selesai dengan ujiannya.

"Tentu saja. Aku yakin ada hal menarik. Pergi dan lihatlah ..." ucap sang guru yang menandakan jika dirinya telah memberikan izin pada muridnya untuk melihat perburuan yang sepertinya menarik. Tak hanya untuk para murid namun juga untuk dirinya pribadi.

Tiga orang murid yang telah selesai pun pergi untuk melihat apakah seseorang telah mendapatkan hasil buruan yang unik atau ada hal lainnya yang lebih menarik. Mereka menantikan itu untuk merefresh kepala mereka.

Hasilnya adalah diluar dugaan. Tak hanya kepala, namun kedua mata mereka nampaknya juga harus mendapatkan perawatan karena tak ingin berkedip saat melihat sosok Qiao Lu.

Tapi, tentu saja itu hanya hal kedua yang membuat mereka terperangah setelah hal pertama yang mereka lihat. Sebuah teknik yang cukup tinggi dikuasai oleh seseorang yang bukan dari akademi manapun. Bahkan ia terlihat begitu mudah mengambil tanduk dua jenis hewan spiritual tanpa membunuh mereka. Bahkan Wu Yuxuan tidak memiliki satu senjatapun untuk dibawanya. Hanya bermodalkan keterampilan bintangnya ia sudah cukup untuk melakukan perburuan.

"Bagaimana dia bisa melakukan itu?"

"Aku bahkan harus menggunakan tiga bintang untuk membuat satu array seperti itu"

"Kau benar!. Dia bisa membuat dua array hanya dengan satu bintang?. Bahkan keefektifan kedua lingkaran itu stabil ..."

Masih menggunakan teknik perburuan bintangnya yang juga membuat Wu Yuxuan dapat mendengar suara dari jarak jauh tertentu, sehingga ia kini dapat mendnegar jelas pembicarana tiga murid yang nampak masih melihat dengan mengintip. Wu Yuxuan tersenyum dan berkata dalam hatinya, "satu bintang bahkan dapat membuat seratus array kecil dan dua puluh array besar" batinnya. Tentu saja hal ini hanya baru mampu dikuasainya seorang.

Dengan sengaja, Wu Yuxuan pun ikut membuat array tepat dibawah kaki ketiga murid yang bersembunyi itu, "baiklah. Ujian musim semi gratis dariku untuk kalian. Lewati dan dapatkan bintang kehormatannya" batin Wu Yuxuan yang sekaligus ingin mengetahui sejauh mana kemampuan para murid dari akademinya saat ini.

Ketiga murid itupun terkejut bukan main saat array berukuran sedang muncul dan mengurung mereka layaknya mengurung hewan spiritual.

"Kakak pertama, apa yang terjadi?!. Kita sudah menyelesaikan ujiannya kan?!"

"Adik kedua tenanglah. Ini bukan array milik guru. Lihat susunan rasinya. Ini rasi dari selatan!" Jelas murid pertama yang cukup terkejut dengan susunan rasinya. Ia juga tak butuh waktu lama untuk menyadari jika array itu milik Wu Yuxuan. "Ini array si pemburu itu" ucapnya lagi memberi tau kedua adik perguruannya.

"Apa?!. Bagaimana bisa arraynya menangkap kita!. Dia fikir kita hewan buruan?!" Tukas murid tahun ketiga.

"Daripada memikirkan itu. Aku lebih pemasaran bagaimana bisa dia membuat array lain lagi!"

Ketiganya pun saling bertatapan. Sebuah jawaban terlintas di kepala mereka, "dia memiliki keterampilan bintang mistik di atas kita!!!" Ucap mereka bertiga bersamaan dengan tidak percaya.