Ketiga murid yang masih terkurung dalam array nampak kesulitan untuk membuka sambungan rasi. Beberapa cara telah mereka lakukan namun tetap saja tak ada satupun rasi yang terputus, semuanya masih tersambung dengan sangat erat antara satu bintang dengan bintang lainnya.
"Kakak pertama, jalinan rasi apa ini?, kenapa sulit sekali dilepas?!"
"Ini jalinan rasi bintang mistik paling terakhir dari rasi Phoenik selatan, kereta perang" jawab murid tahun pertama itu dengan kedua matanya yang sangat serius memperhatikan jalinan rasi-rasi bintang didalam array.
"Apa?!" Murid tahun kedua nampak terkejut lagi.
"I-itu bukankah keterampilan yang paling sulit?. Kereta perang" jawab murid tahun ketiga
"Kau benar. Semua bintang di rasi Phoenik selatan masuk kedalam kategori yang tinggi dan sulit untuk dikuasai. Bahkan guru-guru kita masih berjuang untuk menguasainya"
"Jangankan para guru. Kepala akademi saja masih belum menguasai seluruh bintang mistik di rasi besar phoenik" timpal murid tahun kedua.
"Orang itu-"
"Sudah, berhenti berfikir. Ayo hancurkan ini dulu!" Ucap murid tahun kedua.
"Kau benar"
Mereka bertiga pun berusaha untuk memecah susunan rasi bintang itu, sampai ketiganya kewalahan karena tak menemukan celah dikarenakan susunan rasi bintang ketujuh dari rasi besar phoenik sangatlah kuat untuk membuat array, terlebih untuk mengikat dan mengurung seperti itu. Hanya Wu Yuxuan yang menggunakan array rasi kereta perang itu untuk mengurung hewan buruannya yang bahkan bisa memakai array biasa. Alih-alih memakai array biasa, ia justru memakai array yang biasa digunakan untuk mengurung monster ataupun hewan spiritual level tinggi ataupun iblis.
"Kakak pertama bagaimana ini?. Tidak bisa juga"
"Aku juga tidak dapat membuka array komunikasi untuk memanggil guru" timpal murid tahun ketiga.
Murid tahun pertama itu nampak berfikir keras. Ia sendiri sudah kehabisan cara untuk mencerai beraikan jalinan rasi bintang itu karena tidak dapat diputuskan satupun ikatannya.
Di sisi lain, Wu Yuxuan tengah selesai menilai dan nampaknya ia tau jika tak akan ada yang bisa melepaskan ikatan rasi arraynya. Padahal itu adalah hal pertama yang di ajarkan oleh gurunya dulu dan yang paling termudah yang dapat ia kuasai dari empat bintang besar.
"Sepertinya murid-murid sekarang diberi keringanan ya. Mereka pasti mempelajari bintang besar pertama terlebih dahulu di tahun pertama" batin Wu Yuxuan, "cucuku sayang, kau nampaknya terlalu baik. Jika begini para murid tidak akan bisa mengeluarkan kemampuan murni mereka" gumam Wu Yuxuan. Ia berfikir jika kurikulum yang disusun telah berubah seiring berjalannya waktu dan berubahnya generasi saat ini yang mungkin bisa dikatakan lebih parah bagi Wu Yuxuan daripada generasi di zamannya.
Wu Yuxuan berjalan mendekat ke arah tiga murid yang masih terkurung.
"Qiao Lu, Hong Hu. Urus tanduk-tanduk dan batu itu" pesan Wu Yuxuan.
"Kau mau kemana kakak Wu?"
"Sepertinya aku mengurung sesuatu yang salah. Aku harus memeriksanya"
"Mengurung sesuatu yang salah?" Gumam Qiao Lu bingung karena ia tidak melihat Wu Yuxuan melakukan sesuatu untuk membuat array lain.
"Kapan dia membuat array lain?, bukankah dia sedang sibuk mengambil tanduk tadi?" Batin Qiao Lu. Berbeda dengan Hong Hu yang tentu sudah terbiasa sengan hal-hal luar biasa yang dilakukan Wu Yuxuan karena saat ini hanya dirinya yang tau jika Wu Yuxuan adalah Yu Feng yang terlahir kembali.
Begitu sampai. Wu Yuxuan memulai dramanya.
"Ah saudara sekalian, bagaimana kalian bisa terkurung didalam sana?!" Ucap Wu Yuxuan pura-pura tidak tau dan terkejut.
"Bagaimana kami tau!-" murid tahun kedua itu nampak ingin berkata kasar karena kesal, namun disela oleh murid tahun pertama.
"Apa ini array milikmu?" Tanya murid tahun pertama.
"Ya, ini arrayku"
"Bisakah kau melepasnya?"
"Tidak"
"Apa?" Murid tahun pertama itu bertanya ulang karena mengira ia salah mendengar.
"Aku tidak dapat melepaskannya" jawab Wu Yuxuan dengan sengaja.
Ketiga murid didalam array nampak terkejut tidak percaya. Bagaimana mungkin orang yang membuat array tidak dapat melepaskannya?!. Itu hal yang cukup mustahil karena setiap menyambungkan tali kau pasti akan belajar melepaskannya juga.
"Saudara sekalian maaf. Sepertinya ini array yang terlepas. Aku benar-benar tidak dapat melepaskannya"
"Array terlepas. Maksudmu ini diluar kendalimu?" Terang murid pertama yang nampaknya tau tentang hal itu.
"Ya. Apa yang harus aku lakukan?" Ucap Wu Yuxuan yang sedikit mengetes pengetahuan murid itu.
Si murid pertama nampak berfikir. Ia sudah mempelajari tentang array terlepas dimana kejadian ini merupakan rangkaian yang berada di luar kendali. Seseorang yang hanya mengetahui dasar konsepnya sering mengalami hal ini, terutama warga umum yang menggunakan keterampilan bintang dalam keseharian mereka. Karena hal ini akademi bintang utara memiliki kelompok khusus yang dibentuk dari para murid secara bergilir untuk berpatroli memeriksa apakah ada array terlepas yang liar dibiarkan begitu saja di lingkungan masyarakat khususnya di tempat seperti perburuan tentunya. Meskipun tidak berbahaya namun array terlepas akan sangat mengganggu. Misalnya seperti tak sengaja seseorang terperangkap di dalamnya dan tidak dapat melepaskannya seperti ketiga murid itu.
Si murid pertama nampak mengingat sesuatu dan mencoba membalik simpul ikatan.
Pyarr!. Array pun terlepas.
"Kakak arraynya menghilang!"
"Kau melepaskannya!. Hebat!" Ucap Wu Yuxuan. Ia pun cukup puas walau harus memberikan clue agar si murid dapat melepaskan arraynya.
Murid pertama itu nampak terkejut seolah ia mendapatkan ilmu baru.
"Saudaraku, terimakasih. Berkatmu aku menyadari sebuah celah dan mendapatkan pengetahuan baru" ucap si murid pertama dengan ramah.
Wu Yuxuan tersenyum. Ia tau si murid pertama sudah mempelajari pengendalian jiwa yang baik sehingga ia dapat dengan tenang berfikir untuk melepaskan arraynya.
"Kakak. Kenapa kau berterima kasih padanya?. Dan apa itu array terlepas?. Bagaimana kau dapat melepaskannya?" Tanya si murid kedua nampak menahan kesal dan juga penasaran.
Murid pertama itupun tersenyum senang, dan dengan senang hati menjelaskan.
"Array terlepas adalah bentuk array yang berada di luar kendali si pembuat. Hal ini sering terjadi di sekitar masyarakat. Array ini tidak berbahaya dan dapat dilepaskan jika kau mengetahui celahnya. Salah satunya adalah membalik simpul ikatan rasi"
"Membalik simpul ikatan rasi?"
"Ya. Kau akan mempelajarinya nanti saat sudah menguasai tujuh bintang mistik di rasi bintang besar pertama"
"Oh, baiklah"
Setelah berbincang-bincang sedikit merekapun pergi untuk kembali ke tempat masing-masing. Wu Yuxuan juga kembali.
"Kakak Wu, apakah tanduk panda hitam ini benar-benar mahal!?" Tanya Qiao Lu yang langsung bertanya begitu Wu Yuxuan kembali. Sebelumnya ia mendapatkan penjelasan dari Hong Hu saat mereka merapihkan tanduk-tanduk itu.
"Um. Setidaknya cukup untuk membeli rumah bordil beserta isinya itu" jawab Wu Yuxuan dengan santai, tapi jelas ia tak berniat membeli rumah bordil itu karena yang ia ingin beli hanya Qiao Lu untuk melepaskannya.
Qiao Lu nampak sangat terkejut. Ia merasa terharu saat mengetahui dirinya akan segera terlepas dari ikatan rumah bordil yang menyiksanya sehingga dengan refleks Qiao Lu loncat untuk memeluk Wu Yuxuan.
"Kakak Wu, terimakasih ..." bisik Qiao Lu yang hanya dijawab senyuman oleh Wu Yuxuan karena dirinya tengah fokus berfikir hal lain dengan senang karena rencananya berjalan lancar.
Wu Yuxuan kembali seperti menghintung mundur peluncuran roket yang sebentar lagi akan menghampirinya. "Baiklah. Tiga ... dua ... satu ..."
"Permisi nak. Apa kau yang bernama Wu Yuxuan?" Tanya seseorang yang nampak berumur empat puluhan pada Wu Yuxuan.
Wu Yuxuan tersenyum karena akhirnya kepala penguji mendatanginya bersama dengan satu murid pertama tadi.
"Ya. Namaku Wu Yuxuan"
"Perkenalkan, namaku Shen Qi. Aku kepala penguji dari perguruan bintang utara"
"Oh, tuan Shen Qi. Apa yang membuat anda menghampiri saya?" Tanya Wu Yuxuan pura-pura tidak tau maksud tujuan kepala penguji Shen Qi itu datang.
Kepala penguji Shen Qi nampak tersenyum ramah, "apa kau berniat mengikuti ujian masuk akademi minggu depan?" Tanya Shen Qi.
Wu Yuxuan bersikap seperti anak berusia tujuh belas tahun pada umumnya. Ia sedikit terkekeh malu dan menjawab "ya"
"Kabar baik untukmu jika begitu. Ini ambilah" Shen Qi nampak mengeluarkan sesuatu seperti sebuah kartu sachet berwarna merah dengan sebuah tulisan berwarna emas disana.
"I-ini. Ini bukankah!" Wu Yuxuan bereaksi pura-pura terkejut saat mendapatkan kartu undangan itu.
"Kau pasti sudah tau jika kartu ini hanya ada tiga setiap tahun, kau beruntung mendapatkannya. Ambilah dan kau tak perlu mengikuti ujian masuk akademi. Selamat mendapatkan kartu undangan dari akademi. Pastikan kau menunjukan keterampilan baikmu di depan kepala akademi nanti" jelas Shen Qi.
"Terimakasih kepala penguji Shen!"
"Selamat adik Wu, sampai jumpa di akademi" ucap murid pertama yang berusia sembilan belas tahun.
"Terimakasih. Sampai jumpa di akademi juga kakak pertama!" Ucap Wu Yuxuan bersikap seperti seorang adik satu seperguruan.
Rencana awal yang cukup mudah. Wu Yuxuan mengira awalnya akan membosankan, namun sepertinya mengulang kehidupannya sebagai murid akademi miliknya sendiri tidaklah buruk. Ia akan bersenang-senang sembari mencapai tujuan aslinya.
Malam harinya, Wu Yuxuan telah menjual hasil buruannya dan hendak membayarkan uang kepada janda kaya di rumah bordil untuk membeli Qiao Lu. Ia juga tak menduga
dapat berburu hanya dalam sehari sudah mendapatkan dua ekor tanduk panda hitam yang bernilai tinggi.
Setelah selesai dengan urusannya dengan si janda kaya. Kini Qiao Lu resmi menjadi adiknya yang hanya terikat pada Wu Yuxuan dan tidak lagi terikat rantai rumah bordil.
Di malam yang sama. Di akademi bintang utara. Shen Qi menyerahkan satu gulungan rekomendasi kepada Yu Yue karena dirinya mendapatkan satu murid yang layak mendapat undangan masuk akademi.
"Wu Yuxuan. Usia tujuh belas tahun. Star spirit ... Keterampilan bintang, delapan belas bintang mistik" gumam Yu Yue membaca biodata Wu Yuxuan. Ia terkejut bukan karena jumlahnya melainkan karena dalam biodata itu Wu Yuxuan sudah memiliki tujuh bintang dari rasi besar phoenik yang seharusnya sangat sulit dikuasai meskipun di masa saat Yu Feng menjadi kepala akademi, bintang besar phoenik menjadi hal pertama yang di ajarkan di kurikulum pembelajaran. Dari yang terkuat sampai ke terlemah. Tinggi lalu menunduk, itulah hal yang berada dimasa kurikulum dimasa itu.
"Apakah dia mempelajari metode pertama kurikulum lama?" Gumam Yu Yue penasaran.