webnovel

KAU WANITAKU

Auteur: ANESHA_BEE
Urbain
Terminé · 1.1M Affichage
  • 233 Shc
    Contenu
  • 4.9
    115 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

Étiquettes
3 étiquettes
Chapter 11.PESAN TERAKHIR AYAH

Selembar kertas berwarna coklat itu berada di genggaman seorang gadis berusia sembilan belas tahun. Kertas berisi alamat tempat dia akan bernaung selama berada di kota nanti. Ayahnya yang baru saja meninggal sehari sebelumnya berpesan kalau dia harus pergi ke alamat orang itu karena akan dijodohkan dengan seseorang.

Pesan terakhir Ayahnya terpaksa dia laksanakan karena sebagai baktinya pada sang Ayah. Lagi pula di kota tempat dia tinggal sekarang, tidak memungkinkan dia untuk melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Dia terpaksa berhenti satu tahun karena harus merawat ayahnya yang sakit kangker paru-paru. Sedangkan ibunya sejak sepuluh tahun lalu bekerja sebagai TKW di luar negeri. Dan sampai sekarang tidak ada kabarnya.

FLASHBACK ON

"Via, kalau Bapak tiba-tiba tidak ada, kamu pergilah ke alamat ini di Jakarta. Kamu tinggallah di sana. InsyaAllah dia bisa membantu biaya kuliahmu. Bilang saja kamu anaknya Wawan Sumedang."Ya nama gadis itu adalah Alivia. Dia adalah putri satu-satunya Wawan sekarang.

"Tapi Pak, kalaupun saya pergi kota, saya bisa cari pekerjaan sendiri tanpa merepotkan orang Pak. Saya bisa membiayai kuliah saya sendiri, Pak."

"Bapak akan menjodohkanmu dengan orang yang ada di alamat itu, Nak. Di kota besar sangat berbahaya jika kamu tinggal sendirian. Ikutlah bersama Leon. Kamu akan aman bersamanya. Jadi Bapak tidak akan khawatir dan bisa pergi dengan tenang." Alivia berfikir mungkin itulah nama orang yang akan dijodohkan dengannya.

"Sudahlah Pak tidak usah mikir yang tidak -tidak. InsyaAllah tidak akan terjadi apa-apa dengan Bapak."

FLASHBACK OFF

Seminggu setelah pembicaraan itu, Wawan meninggal. Alivia sangat sedih atas kepergian Ayahnya. Ayah yang selalu ada untuknya. Seorang laki-laki yang tidak hanya sebagai kepala keluarga, namun juga menggantikan peran ibunya. Alivia ingat bagaimana Ayahnya harus banting tulang sebagai tukang bangunan, dan setelah kembali ke rumah menyiapkan makanan juga untuk Alivia.

Gadis berwajah tirus, dan bermata kacang almond itu pergi ke Jakarta dengan menggunakan Bis antar kota. Berbekal satu tas ransel yang berisi pakaian dan sedikit uang peninggalan sang Ayah, dia pergi dengan perasaan bimbang. Akankah dia benar-benar menjalankan amanat dari sang Ayah?

Inilah pertama kali dirinya menginjakkan kaki di kota metropolitan. Jakarta. Alivia menutup hidungnya dengan tangan. Sepanjang dia berjalan di terminal, hanya ada asap kendaraan bermotor dan asap rokok yang membuat dia sesak. Kalau saja mereka tahu bahayanya polusi udara seperti ini. Asap yang menyebabkan Ayah sakit.

Alivia masih menggenggam kertas alamat itu. Ayahnya menuliskan bus jurusan mana yang ia naiki. Alivia memilih menggunakan bis kota sesuai petunjuk sang Ayah. Karena dulu waktu Ayahnya masih bekerja dengan Leon, belum ada busway.

"Pak, bis jurusan ke alamat ini yang mana ya?" Alivia bertanya pada seorang laki-laki yang mungkin adalah seorang kernet. Karena dia tadi berlari-lari mencari penumpang ke sana kemari.

"Oh naik Bis saya saja, Mbak. Nanti pasti sampai koq."

Alivia tak berfikir macam-macam. Dia percaya saja dengan kernet itu. Karena dia sangat buta dengan kota ini. Dia pun naik ke bis itu, mencari tempat duduk yang kosong. Setelah bis penuh, barulah sopir mulai mengemudikan bisnya.

Sepanjang jalan berjajar gedung-gedung pencakar langit. Alivia takjub dengan banyaknya pusat perbelanjaan yang besar-besar berbeda dengan kampung tempat ia dibesarkan.

"Pak, saya harus turun dimana?" Alivia lama-lama curiga karena sudah hampir satu jam si kernet itu tak juga memberikan arahan padanya untuk turun.

"Memangnya Mbak turun dimana?"

"Tadi kan mas bilang kalau sudah sampai di alamat yang saya tuju, mas akan kasih tahu."

"Maaf mbak saya lupa. Ini sudah terlewat jauh."

"Aduh mas ini bagaimana? terus nasib saya bagaimana?"

"Mbak naik bus itu saja." Kernet itu menunjuk bus di seberang jalan berwarna merah. Alivia harus menyebrang jalan yang sangat lebar dan macet.

"Astaghfirullah Mas. Saya itu benar-benar tidak tahu Jakarta."

"Maaf ya mbak." Mau bagaimana lagi, Alivia akhirnya mengalah. Dia menyerahkan uang sesuai tarif bis itu, lalu turun.

"Ya Allah saya harus kemana? saya bingung." Alivia duduk di bangku halte. Dia harus menunggu Bis lagi. Karena yang tadi sudah pergi.

"Eh... Copeeet..." Alivia terkejut karena ada orang yang mengambil tas yang dia taruh di sampingnya. Alivia berlari mengejar pencopet itu namun sia-sia.

"Astaghfirullah.. Ya Allah bagaimana caranya saya bisa sampai di alamat ini? Alivia kini duduk di depan restoran mewah. Melihat orang yang sedang makan di balik kaca transparan, membuatnya menelan ludah. Perutnya sangat lapar. Tapi dia sama sekali tak punya uang sepeserpun. Hanya kertas alamat yang ia genggam yang masih tersisa. Dia hanya bisa menunduk menahan tangis.

"Mbak Permisi... Ini tas anda?" Alivia mendongak saat suara seorang laki-laki memanggilnya.

"Alhamdulillah.." Alivia langsung mengambil tas itu dan memeluknya.

"Aa', koq bisa tasnya sama Aa'?"

"Tadi saya lihat mbak teriak copet. Kebetulan tadi saya mau masuk ke mobil. Melihat ada laki-laki membawa tas langsung saya kejar. Alhamdulillah saya bisa mendapatkan tas Mbak kembali."

"Terimakasih banyak ya A'. Semuanya ada di tas itu."

"Lain kali hati-hati ya Mbak. Di Jakarta itu rawan kejadian seperti tadi."

"Iyaa A'. Saya terimakasih sekali pokoknya. Bagaimana saya membalas kebaikan Aa'?

"Tidak perlu Mbak. Mbak dari mana? koq bawa tas besar?"

"Saya dari Sumedang A'"

"Mbak mau kemana? saya antarkan kalau mbak tidak keberatan."

"Saya mau ke alamat ini, A'." Lelaki itu membaca kertas yang dibawa Alivia. Mengernyitkan dahinya lalu menyunggingkan senyumnya.

"Saya tahu Mbak. Ikut saya saja. Saya antarkan ke alamat ini."

"Oh ya A'? Aduh Aa' ini baik sekali. Sudah membantu saya mengejar pencopet, terus mau bantu saya nyari alamat ini."

"Sesama manusia harus tolong menolong Mbak." Lelaki itu berjalan lebih dulu, lalu Alivia yang lugu hanya bisa mengekori dari belakang. Dia percaya dengan lelaki itu karena dia merasa orang itu orang baik.

"Ayo mbak naik."

"Iya A'." Alivia masuk ke dalam mobil. Dia bersebelahan dengan lelaki tadi. Dia yang terlalu percaya akhirnya mau di ajak naik ke mobil lelaki itu.

"Bos, saya sudah dapat. sebentar lagi saya akan bawa ke markas." ucapan lelaki itu di sebuah sambungan telepon membuat Alvia ketakutan. Dia tidak tahu apa maksud lelaki di sebelahnya ini. Apa laki-laki ini punya niat jahat padanya?

"A' saya turun di sini saja ya." Alivia akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan hal itu. Perasaannya sudah tak karuan.

"Ini masih jauh lho mbak."

"Saya belum shalat Mas. Saya mau mampir di masjid dulu." Bukannya menjawab, lelaki itu malah semakin melajukan mobilnya dengan kencang.

Dor dor dor... Alivia berusaha menggedor pintu mobil. Tapi tak membuat lelaki yang bersamanya ini menurunkan dia.

"Toloooong!!!"

*******

Vous aimerez aussi

Reinkarnasi Agen Khusus: Dewi Yang Maha Kuasa dari Transmigrasi Cepat

Dia adalah Aktris Terbaik yang baru dinobatkan di Lingkaran Hiburan sekaligus putri kedua yang lama hilang dari Keluarga Ye di Kota Kekaisaran, sebuah fakta yang diketahui semua orang. Putri tertua dari Keluarga Ye adalah Ketua Grup Fenghai; putra ketiga dari Keluarga Ye, seorang figur penting di Kota Kekaisaran; tetapi putri kedua yang ditemukan hanyalah sekadar hiasan dalam Lingkaran Hiburan. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya tidak menghargainya. Namun, tidak ada yang tahu, di balik kedok seorang hiasan, dia adalah seorang Agen yang luar biasa yang menjadi masalah bagi kekuatan internasional! Tak terduga, dia membuat kesalahan, tertipu, dan secara tidak sengaja mengikat dirinya dengan sistem untuk menyelesaikan tugas dan menyerap energi. Sejak itu, dia mendominasi di semua alam semesta paralel, menulis ulang kehidupan tragis orang lain. Di mana pun dia berada, dia berkembang dengan mudah. Yang tidak dia duga, bagaimanapun, adalah bertemu dengan seorang figur penting dari kekuatan misterius… Ketika dia akhirnya memulihkan kekuatannya untuk kembali ke bentuk puncaknya, dia bisa melepaskan identitasnya sebagai putri kedua Keluarga Ye; dia bisa menolak warisan keluarganya. Namun, jika dia tidak memberikan perhitungan yang baik kepada mereka yang berkomplot melawannya, bagaimana dia akan memberi keadilan pada gelar Agen Utama yang dengan susah payah dia dapatkan? Saat identitasnya sepenuhnya terungkap, saat itulah dia akan bersinar! *** Satu seorang pemuda misterius yang luar biasa, yang lainnya adalah Agen Utama yang terkenal di dunia, inilah pertarungan antara dua tokoh yang tangguh. *** Judul alternatif dari novel ini termasuk "Pahlawan Wanita Sungguh Menakjubkan" dan "Pahlawan Sungguh Tampan". —【Menyegarkan】【Transmigrasi Cepat】【1v1】

Road of Flowers · Urbain
Pas assez d’évaluations
601 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Urbain
Pas assez d’évaluations
591 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urbain
4.9
1120 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urbain
4.7
513 Chs
Table des matières
Volume 1 :VOLUME 1
Volume 2 :VOLUME 2

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau
Ika_Kurniawan
Ika_KurniawanLv4

DaoistxLKtTQ
DaoistxLKtTQLv10
sherlin_azzahra17
sherlin_azzahra17Lv4
Rafly_0211
Rafly_0211Lv10
Bunda_Asyifa
Bunda_AsyifaLv3

SOUTIEN