Sebuah Akhir.
Tapi aku gak bisa terima kamu di perlakukan seperti itu oleh, Mike! Kamu itu istrinya, seharusnya kamu bilang sama Mike kalau kamu juga punya hati bila terus menerus di sakiti seperti itu akan menangis juga!" sergah Austin.
Mike menutup kupingnya. Ia tidak mau mendengar dan merasa keberisikan. "Bisa kalian berdua Diam, hah? Berisik tau, gak?" pekik Mike sedikit membentak.
Austin dan Diah menoleh. Mata Austin melotot sambil mendengus. "Elu bilang kita berisik, hah?" sergah Austin, ia tidak suka dengan spekulasi ucapan Mike dengan konotasi seolah-olah Austin dan Diah adalah orang yang paling berisik. "Lu sadar gak sih, elu sudah nyakitin istri lu?"
"Hei, gue bilang! Wanita asia ini bukan istri gue, jadi jangan pernah bilang bahwa wanita adalah istri gue!" balas Mike cepat.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com