Pagi ini, ada yang berbeda dengan Adrian. Ia tampak rapih. Tidak seperti biasanya ia berdandan rapih. Tubuhnya pun terasa segar dan wangi. Ia bercermin terlebih dahulu lalu keluar.
Keluar kamar, dilihat pintu kamar Diah belum terbuka. Aman. Pikir Adrian tersenyum. Ia keluar rumah. Pergi ke tukang sayur keliling.
Senyumnya langsung melebar saat matanya mendapati Susi sedang memilih sayuran. "Pagi ibu-ibu." Sapa Adrian. Kelima ibu-ibu menoleh termasuk Susi. Mata Susi tak berkedip, Ia terpesona, jantungnya berdetak kencang. Salah tingkah, mengalihkan pandangan kearah sayuran didepannya.
"Pagi..!" Jawab serentak ibu-ibu fans Adrian. Semua bertingkah genit pada Adrian yang terlihat berbeda. "Iihk. Pak Adrian, beda banget deh hari ini..!" Celetuk seorang ibu berbadan gendut dan berkulit sawo matang. Tubuhnya sengaja menyenggol temannya.
"Iya nih, mau ketemu siapa sih?!" Sambung seorang ibu disamping ibu gendut itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com