"Tetapi apa Diah?" tanya Austin. Ia menghela napasnya. Ia takut Austin membencinya dan Sophia akan semakin membencinya. Sebab, kini cuma Austin dan Sophia yang ia punya. Ia juga tidak tau nasib Mike. Thomas menatap serius, Sophia menanti bibirnya Diah melanjutkan ucapannya. Austin menanti lumayan tidak sabar. Abigail hanya jadi pendengar dari setiap ucapan-ucapannya.
Lalu di atas sana, sepasang mata menatap sangat tajam. Ada perasaan takut yang terlukis dari raut wajahnya itu. "Gawat, kalau sampai Diah cerita bisa berantakan semuanya," Pikir orang itu. Ia melihat keseluruh jalanan. Mencari sesuatu untuk mengalihkan konsentrasi Austin, Sophia, Abigail dan juga Thomas. Agar Diah juga tidak membocorkan rahasia. Ia melihat salah satu mobil dinas polisi. Ia mendorong mobil itu pelan-pelan. Membelokan lalu mendorong kebelakang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com