Bertemu Akbar.

Ketiganya terdiam, hening. Namun antara Diah dan Maria, mereka saling mencibir dan melotot. Saling memasang tampang terjuteknya. Tak peduli Mike akan melihat atau tidak.

Lift berjalan sangat lambat, di tiap lantai selalu berhenti. Dan ada karyawan yang keluar masuk lift hampir di semua lantai. Perang dingin Mike dan Diah masih terjadi. Diah tidak mau cepat memaafkan Mike sebelum ia cerita dengan jujur siapa Maria, gadis cantik berusia dua puluh dua tahun itu begitu manja dengan Mike.

Mike, Diah dan Maria keluar dari lift. William yang melihat cukup kaget. Dua wanita di belakang bosnya bikin membuatnya berdiri dari tempat duduknya. Maria, ia sudah mengenalinya. Sudah sekali bertemu dan dua kali berbicara, tapi William masih asing dengan Diah, wanita imut berwajah asia namun sangat ayu itu ia belum pernah bertemu dan belum juga berbicara dengannya. "Wanita itu? apa dia istri tuan Mike?" gumamnya melirik sampai masuk kedalam ruangan Mike.