"Kalau gitu gue permisi dulu ya, sekali
lagi selamat dan sukses buat usaha lo
ya." Kaureen dan Dean segera pergi dan
memilih kursi yang kosong agar bisa
memesan makanan yang ada di sini.
Sementara Jeffri, pemilik kafe ini lanjut
menyambut tamu dan orang-orang yang
datang hari ini.
"Fotonya jangan diliatin terus dong."
"Habisnya ganteng banget."
"Lihatin aja terus sampe kenyang, Aa mau
cari cewek buat diajak foto juga kali ya.
Biar bisa diliatin juga."
"HEH! Ulang tadi Aa ngomong apaan?"
Kaureen langsung meletakkan hp nya
dan menatap tajam Dean. Hal itu sukses
membuat Dean tertawa lepas.
"Canda sayang."
"Awas ya A', ntar aku kaduin ke Bundanya
Aa kalau macam-macam."
"Iya deh yang lebih disayang Bunda."
Dean mengelus tangan Kaureen sambil
tersenyum lebar.
Sedang asik-asik menikmati pembukaan
kafe, Kaureen dan Dean menangkap
seseorang yang baru saja masuk ke dalam kafe dan langsung memeluk Jeffri. Orang
itu datang dengan keadaan yang bisa
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com