webnovel

Kenangan Pahit Masa Lalu

Éditeur: Wave Literature

Setelah meninggalkan ruang kesehatan itu, Gu Qingjiu bergegas untuk kembali ke kamar asramanya. Ia bahkan tidak lagi terpikir akan Yu Bao'er, temannya itu. Kini pikirannya dipenuhi dengan kenangan masa lalu yang kembali membuat hatinya terasa perih.

Awalnya, Gu Qingjiu mengira akan benar-benar melupakan semua kenangan pahit di masa lalunya itu. Namun tidak disangka, begitu bertemu dengan orang yang mirip dengan mantan kekasihnya itu, langsung saja membuat perasaannya kini tidak karuan.

Jelas-jelas Gu Qingjiu tahu bahwa keduanya adalah orang yang berbeda. Su Lingche, nama itu… nama yang pernah mengisi relung hatinya yang paling dalam. Setiap teringat akan nama ini, selalu muncul rasa sakit yang teramat dalam di hatinya.

Gu Qingjiu teringat, ketika ia baru saja kembali ke keluarga Yu, tidak lama setelahnya ia dicap sebagai pembawa sial yang mengakibatkan calon suaminya meninggal. Dengan menyebarnya hal itu, orang-orang di kota Beicheng mulai menjauhinya satu per satu. Belum lagi dengan orang-orang di keluarga Yu yang mulai berlaku jahat kepadanya. Oleh karena perlakuan orang-orang di sekitarnya, ia makin lama semakin takut dan putus asa akan masa depannya.

Di waktu itulah Su Lingche hadir.

Keluarga Yu adalah keluarga yang terpandang, oleh karena itu mereka memaksa Gu Qingjiu untuk mempelajari hal-hal yang biasa orang terpandang lakukan. Hal ini dengan maksud agar ia tidak mempermalukan keluarga Yu kelak. Banyak peraturan-peraturan dan segala tata cara kehidupan elit yang harus ia pelajari. Termasuk kemampuan-kemampuan yang dimiliki orang terpandang pada umumnya.

Su Lingche merupakan guru les piano Gu Qingjiu. Sama seperti kisah-kisah di novel-novel roman, Su Lingche adalah seorang pria muda yang tampan, lembut, dan juga pintar. Gu Qingjiu yang waktu itu hidup dalam dunia yang kelam, seolah mendapatkan secercah cahaya kehidupan setelah bertemu dengan Su Lingche. Lelaki yang penuh dengan kelembutan dan sabar terhadapnya itu, begitu saja langsung merebut hatinya.

Kemudian, lelaki itu juga jatuh cinta pada Gu Qingjiu. Sehingga keduanya bersama-sama membuka lembaran yang baru mengukir kisah cinta mereka yang penuh warna. 

Namun tentu saja keluarga Yu menentang hubungan mereka, karena Su Lingche hanyalah guru les piano biasa. Ia bukan dari latar belakang keluarga yang terpandang seperti keluarga Yu. Walaupun Gu Qingjiu adalah anak yang dibuang dan ditelantarkan oleh keluarga Yu, namun entah mengapa seolah Su Lingche tidak pantas untuk mendapatkan gadis itu.

Namun seiring berjalannya waktu, Yu Shiwei juga jatuh cinta pada Su Lingche. Ketika keluarga Yu mengetahui hal itu, perilaku mereka terhadap Su Lingche bagaikan berubah 180 derajat. Yang dulunya merasa bahwa Su Lingche tidak layak untuk masuk ke keluarga Yu, saat itu mereka justru sering memuji-muji kepintarannya. Entah itu kepintarannya dalam bekerja, dan juga kepintarannya dalam beradaptasi untuk ikut andil dalam perusahaan keluarga Yu.

Memang pada akhirnya, jelas kalau sebenarnya keluarga Yu bukan merasa bahwa Su Lingche tidak pantas, melainkan Gu Qingjiu yang tidak pantas untuk mendapatkan cinta yang ia damba-dambakan. Hingga pada akhirnya Su Lingche malah bersama dengan Yu Shiwei dan menikahi gadis itu.

Namun sebenarnya sebelum dari semuanya itu, jelas terlihat bahwa dari awal Su Lingche yang memutuskan untuk melepaskan Gu Qingjiu dan berpaling pada Yu Shiwei.

Suatu hari, Yu Shiwei yang merasa bahwa Gu Qingjiu adalah penghalang antara hubungannya dengan Su Lingche, jadi ia menjadi tidak tenang dan uring-uringan. Karena di waktu itu ia masih muda dan labil, lalu ia malah pergi minum dan mabuk-mabukan di luar. Setelah itu, ia malah menyetir mobil dan menabrak seorang pelajar. Bahkan siswa yang ia tabrak itu sampai menderita cacat seumur hidup, setelah itu berita ini menjadi ramai diberitakan dan berdampak luar biasa waktu itu.

Yu Shiwei yang ingin melarikan diri dari kesalahannya itu memang tidak bisa berbuat apa-apa. Namun dengan segala koneksi yang dimiliki oleh keluarga Yu, mereka berhasil untuk menyogok kepolisian dan menjadikan Gu Qingjiu sebagai kambing hitam atas kesalahan Yu Shiwei. Ujung-ujungnya ia ditangkap oleh polisi setempat dan dimasukkan ke dalam penjara. 

Gu Qingjiu yang saat itu tidak mengetahui apa-apa, sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk membela diri. Ia dijatuhi hukuman begitu saja atas kesalahan yang tidak diperbuatnya. Sedangkan Yu Shiwei terbebas diluar sana dan malah menikah dengan Su Lingche. Dan yang paling menyakitkan hati Gu Qingjiu adalah, waktu itu Su Lingche dengan mudahnya mempercayai perkataan Yu Shiwei mengenai dirinya yang menabrak orang hingga menyebabkan cacat seumur hidup.

Saat ini jika dipikir-pikir lagi, memang dari dulu tampaknya Su Lingche sudah tidak lagi peduli akan Gu Qingjiu dan lebih memilih Yu Shiwei dibanding dirinya. Dengan kepintarannya yang seperti itu, bagaimana mungkin lelaki itu mempercayai bahwa yang menabrak orang itu adalah dirinya bukannya Yu Shiwei. Jelas-jelas, saat itu ia tidak tahu caranya mengemudi mobil. Jadi, bagaimana mungkin ia dapat menyetir mobil hingga menabrak seseorang...