Setelah mendengar kabar Puzi melahirkan, semua orang langsung bergegas mengunjungi ke rumah sakit. Terlihat ada Aldi, Aini, Kevin, Dini, dan juga Zara tentunya yang menjenguk. Situasi pun terasa canggung, sebab Zara terlihat tidak baik-baik saja saat itu.
Ekspresi Zara terlihat datar, lalu ia lebih banyak diam di bandingkan yang lain. Puzi dan Dini merasakan ketidaknyamanan dalam situasi itu, sedangkan yang lain masih santai dan bersikap biasa.
Merasa keadaan begitu hening, Aini pun membuka suara untuk meramaikan.
"Selamat ya Zi, atas kelahiran anak ketiganya. Mau di beri nama siapa?" ucap Aini membuat perhatian semua orang teralihkan.
Puzi langsung melirik Fatih, seolah meminta sang suami untuk menjawab pertanyaan itu.
"Muhammad Faiz Khadafi, itu namanya. Di panggil Faiz," jawab Fatih memberitahu.
"Wah, bagus namanya. Masya Allah," puji Aini pada nama anak ketiga Puzi dan Fatih.
"Iya," balas Puzi seadanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com