Freislor berjalan memutari sang nenek sembari melihat beberapa hal yang aneh di tubuhnya. Ia menyadari bahwa ada sebuah lubang besar di bagian punggung sang nenek.
"Apa-apaan ini?" tanyanya pada diri sendiri. Remaja itu berjalan semakin dekat. Sang nenek yang melihatnya seketika mendorong Freislor mundur dari sisinya. Ia menaikkan salah satu alinsya. "Sial, ini lubang apa?" batinnya. Gadis itu mencoba untuk mencari tahu. Sayangnya, sang nenek yang mengetahui hal itu segera menyerang Freislor. Namun, sebelum tubuh Freislor terlempar dari daerah di sekitarnya. Dirinya sempat menekan tombol itu. Pada akhinrya, Freislor terlempar dari sana. Namun, ia bisa menyaksikan bagaimana tombol itu berubah menjadi sosok manusia.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com