"Ya sudah, habis ini aku mau kerja. Silahkan saja kalo kamu mau pulang, Poresa. Terima kasih karena sudah membantuku untuk merenovasi ulang beberapa gedung di perkotaan. Sebagai gantinya. Aku bisa saja membelikan kamu eskrim. Tapi nggak sekarang, aku udah nyiapin kejutan buat kamu. Hahaha, tunggu aja kejutannya," ucap Freislor sembari tersenyum lebar. Poresa yang mendengarnya seketika menoleh ke arah Freislor.
"Hah? Apa maksudmu, Freis?" tanya Poresa sembari mengerutkan dahi.
"Tidak ada, aku hanya mengatakannya saja agar kamu bersiap-siap. Akh, sudahlah. Kamu tidak akan paham jika kamu tidak ditunjukkan intinya langsung. Sudahlah, kamu lebih baik pergi. Aku akan memberi tahumu jika semuanya sudah siap." Freislor berjalan masuk ke dalam rumah, menutup dan mengunci pintu. Sebelum akhirnya berjalan ke kamar.
"Eh! Kok main pergi gitu aja, sih?" Poresa bergegas pergi ke rumah Freislor. Ia menggedor pintu berulang kali. Namun, Freislor sama sekali tak menjawabnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com