Kreysa menggelengkan kepala, tak habis pikir dengan kakaknya. "Heum, aku rasa ini akan menjadi rahasia terbesar Kakak. Jarang sekali dia tidak membicarakannya denganku, itu benar-benar membuatku penasaran." Di hari itu, Kreysa mulai gelisah. Ia tidak melakukan aktivitas dengan tenang karena memikirkan hal-hal buruk yang kemungkinan besar dapat menyerang kakaknya.
Di satu sisi, Freislor berbaring di kasur dan melihat isi peta. Gadis itu terkejut karena ia melihat beberapa guratan aksara jawa di dalamnya. "Akh, apa-apaan ini? Aku sama sekali tidak menduga bahwa beberapa gambar di sini ternyata memiliki makna tersendiri." Freislor mencoba membacanya dengan benar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com