webnovel

Javanese Freislor

"Sadarlah, Breckson! Kau tidak akan bisa hidup bersamaku! Sekalipun aku mencintaimu, tapi aku tahu kedudukan kita berbeda!" pekik Freislor. "Aku tidak peduli itu, Freis!" Breckson menjawabnya dengan nada tinggi. Freislor, sosok perempuan yang memiliki tugas tersendiri untuk menemukan sosok Grendolfin, seorang dewi yang diutus ke bumi untuk mengadili suatu perkara. Ia bertemu dengan sosok Breckson, salah satu pemimpin Negara Zavrainz yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban dunia. Pertemuan mereka diawali dengan kejadian tragis. Di mana Freislor merupakan salah satu kaum buangan dari beberapa negeri. Ia memperjuangkan para penduduknya untuk diberikan tempat tinggal di Negara Zavrainz sekalipun dia mendapat hinaan dan pembulian dari para warga. Beberapa tahun setelahnya, dia melanjutkan misi untuk mengalahkan Tuan Reos. Pada akhirnya, Breckson, Freislor dan Tuan Krapolis berkelana ke masa lalu, masa depan dan kematian untuk menemukan Grendolfin. Di sana, mereka mendapatkan beberapa pengetahuan baru mengenai Hasta Brata yang berasal dari kaum Jawa. Tak hanya itu, dia mendapatkan teka-teki baru yakni dengan permainan angka dan waktu yang terdiri dari satu, tiga dan juga lima. Hal itu diperjelas dengan sebuah puisi yang dibuat oleh ayahnya. Satu kali satu, aku berlari Dua kali satu, aku berputar Tiga kali dua, aku berhenti Tunggu dulu, sepertinya aku salah langkah Ku putar langkahku sebesar tiga puluh derajat ke kiri Ku dapati sebuah garis panjang yang mengarah ke suatu tempat Dihiasi cahaya bermandikan gemerlap bintang Aku dan kamu menjadi kita Selama perjalan, mereka juga mendapatkan kunci untuk mengalahkan Tuan Reos dari adanya petunjuk Serat Joyoboyo. Tak hanya itu, dia juga menemukan jati dirinya sebagai pemimpin di sebuah negeri. Breckson akhirnya sempat menyatakan cinta kepada Freislor. Namun, kisah cinta itu berubah setelah bertemu dengan Poresa. Ditambah lagi, beberapa kitab kuno menyebutkan bahwa hidup Freislor hanya sebatas hitungan angka dan waktu. Lantas, bagaimanakah dengan misi mereka? Akankah mereka berhasil membunuh Tuan Reos? Bagaimana dengan kisah cinta Freislor? Siapa yang akan dia pilih?

Rainzanov_words · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
351 Chs

Mimpi Mikhael

Mikhael mencoba menenangkan gadis itu dengan jalan menepuk pundaknya. Kreysa menitikkan air mata, remaja yang duduk di sebelahnya menghembuskan nafas panjang, mengedarkan pandangan ke luar.

"Kreysa, kenapa kamu menangis?" tanyanya lirih. Kreysa menggelengkan kepala, semakin rapat untuk memeluk dirinya sendiri. Gadis itu menenggelamkan wajahnya, mencoba untuk menenangkan dirinya dan tidak menunjukkan kesedihan di hadapan Mikhael.

"Kak Freis meninggal ketika menyelamatkanku, Mikhael." Kreysa bersuara lirih, menengok ke arah kiri ruangan. Gelap, tak berujung, sepi dan menggema. Gadis itu merasa ketakutan dan kesepian. Mikhael yang mendengarnya terkejut, kedua tangannya gemetar.

"Kenapa bisa seperti itu? Apa yang terjadi sampai Kak Freislor meninggal?" Mikhael mencoba meminta penjelasan, namun Kreysa tidak berselera untuk menjawabnya. Alhasil gadis itu hanya berdiam diri dan memendam semuanya sendirian. Mikhael yang melihat hal itu langsung membawa Kreysa ke dalam pelukannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com