Di satu sisi, Tuan Krapolis mengedarkan pandangan ke arah yang lainnya. Di sana, ia melihat beberapa bunga bermekaran. Selang beberapa saat, Breckson dan Freislor sama-sama terbangun.
"Hei, sejak kapan kamu ada di sini, Breckson?" tanyanya dengan suara lirih. Di hari itu, dua orang yang ada di sana berbicara satu sama lain.
"Heh, aku tidak tahu jika kamu ada di sini, Freis. Aku hanya ingin berada di sini. Kebetulan saja mungkin. Hahaha, sudahlah. Kita harus pergi dari sini, Freis. Ayo pulang sebelum semuanya terlambat. Aku tidak bisa membiarkan Ayahanda berada di dalam kesakitan terlalu lama. Hahaha," jawabnya pelan. Kedua remaja itu pergi ke arah Tuan Krapolis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com