Sabila sangat antusias untuk berkunjung ke panti asuhan, pasalnya hari ini ia dan suaminya mendapatkan hak asuh atas Aina. Tak lama kemudian Santi datang menghampiri nya dan meminta izin untuk pergi menemui Rahman di rumah orang tuanya.
"Bu, aku pamit ke rumah orang tuanya Mas Rahman ya" ujar Santi.
"Loh, bareng sama kita aja San. Nanti ibu sama ayah anter kamu ke sana" sahut Sabila.
"Iya San, kan kita searah" timpal Amar.
"Nggak usah bu, yah. Soalnya aku mau ada urusan sebentar sebelum pergi ke sana".
"Oh yasudah kalau begitu, kamu hati-hati ya. Ini ada uang untuk ongkos kamu" seru Sabila sambil menyodorkan tiga lembar uang seratus ribu rupiah.
"Nggak usah bu, kebetulan aku masih ada uang".
"Gak apa-apa Santi, kamu simpan saja uangnya untuk kebutuhan yang lain" seru Amar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com