webnovel

Jadi kelinciku

Yumna seorang gadis Mutisme selektif atau SM yakni gangguan kecemasan misterius yang kerap digambarkan sebagai fobia berbicara. Bahkan karena ia merasa asing dengan sikap mamanya, ia jadi tak pernah berani bicara dengan ibu kandungnya sendiri. anehnya ia hanya bisa berbicara normal dengan seekor kelinci bernama 'Cherry'. Meskipun tentunya tak pernah ada jawaban. Namun suatu hari takdir baik mempertemukannya dengan Diva seorang psikiater. Atas dasar suatu alasan Diva berniat menyembuhkan Yumna. Perlahan tapi pasti, Hidupnya mulai berubah... Baik Yumna maupun Diva. Masing masing memiliki kisah cinta yang cukup rumit. Tentang cinta dalam diam yang dialami seorang gadis pengidap phobia bicara kepada laki laki yang baru datang dihidupnya. Sementara yang satunya lagi adalah tentang seorang Psikiater yang terus menyembunyikan rasa cintanya pada pria yang tak berniat menikah sama sekali. "Aku sulit mengatakan cinta, tapi bukan berarti aku tak punya cinta."

Twinlight_99 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
105 Chs

Panggilan seorang ibu

"Na... bisa gak jalannya?." tanya Flora memandang iba.

Yumna mengangguk yakin lalu mengambil langkah pertamanya, Ya, nyatanya ia masih belum terbiasa juga. Gadis itu meringis berpura pura baik baik saja. Dan Naga tampak cemas. laki laki itupun beranjak karena tak bisa mengabaikan hal itu.

"Gue bantu..." lirih Naga dan langsung meraih tangan Yumna keatas pundaknya. Yumna tak sempat menolak. Ia hanya bisa patuh dan memandang wajah Naga yang sangat serius.

"Baik... fokus lagi ke saya.... kita akan lanjut pelajaran..." ucap Pandu saat dua muridnya itu telah sampai di bangku mereka.

Yumna mengucap lirih 'makasih' dengan tangan kanan terbuka lalu menyentuh bibirnya lantas di gerakkan kedepan. Itu adalah gerakan ucapan terimakasih.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com