'aku hampir abai dengan pelukan tadi... dan pengumumannya malah buat aku takut...huh..' Yumna mendesah gusar.
***
"Yumna...duduklah..." ucap pak Jibran tanpa mengalihkan pandangan dari Naga. "saya tidak menyuruhmu duduk...tetap berdiri disitu..!." sergahnya mencegah murid lelaki itu duduk di samping Yumna.
"Apa kau sadar apa yang sudah kau lakukan pada Yumna?." Pak Jibran menatap sengit pelajar bertubuh jangkung itu.
Yumna duduk di shofa sambil tak henti meremas jari. Suara pak Jibran sangat tegas dan keras bak guntur yang menggelegar. Yumna merasakan badannya bergetar. Ya! mungkin sebentar lagi dia akan dibentak juga.
"Saya sadar pak... saya tidak sengaja memeluk..."
"Tidak sengaja kau bilang?!" Sela Pak Jibran dengan gigi bergemelutuk.
"Iya?." Naga memandang pemilik sekolah itu hanya sepersekian detik lalu kembali menunduk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com