"Hmm?!." Yumna kembali mengangkat kepalanya. Dan menaikan alis kiri tak percaya. Aissh Apa maksud Zaky mengatakan itu?. Dia jelas sudah mengundang kemarahan Naga.
Yumna sebenarnya tak begitu peduli dengan kata katanya. Hanya saja, tatapan sengak yang Zaky tunjukan pada Naga jauh lebih menjengkelkan daripada ucapan cowok berkulit putih pucat itu.
"Kondisiin muka lo.. sebelum gue jadiin keset." ucap Naga muak.
"Lihat aja nanti siapa yang bakal jadi keset.." Ucap Zaky percaya diri.
Gadis itu berdecak kesal. Ia sekarang percaya dengan ucapan Zaky beberapa hari lalu mengenai Naga. Laki laki itu tak main main untuk bersaing dalam kepopuleran. Lalu apa pentingnya mereka berdebat hanya karena masalah bunga?. Toh pendapat orang orang tak bergantung pada keputusan gadis itu. Dan siapa yang akan peduli dengan kehadiran Yumna di antara dua pria ini. Ahh lebih baik ia pergi. Perdebatan Naga dan Zaky lebih seperti adegan film yang di ulang jika terus mendengarnya. Tak menarik sama sekali!.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com