webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urbain
Pas assez d’évaluations
1252 Chs

Merry dan Anna

Lilia melihat ke punggung tangan Glen yang terluka, ditambah ekspresi malu karena kepala penuh dengan remah-remah ubi, dan tersenyum penuh arti. "Halo, saya Lilia!"

"Kakak yang cantik, namaku Anna!"

Gadis yang berdiri di sisi Glen mengulurkan tangannya dengan senang.

Anna, satu-satunya putri keluarga Sylvester, berusia 20 tahun tahun ini.

Lilia menoleh untuk melihat Anna, gadis itu sangat cantik, dan matanya yang jernih seolah-olah seperti sebuah mutiara.

Tetapi, dia baru saja mengingatkan dirinya untuk menjauh dari Jean. Oleh karena itu, Lilia memiliki kesan aneh terhadap gadis cantik itu.

"Halo Anna, senang berkenalan denganmu."

Setelah Lilia menyapanya, gadis itu terus menatapnya.

Anna tampak sangat ingin tahu, dan matanya penuh dengan ketertarikan pada Lilia.

Saat melihat pemandangan ini, mulut Chris bergerak-gerak.

Dia menghembuskan napas yang menyesakkan, menyipitkan mata ke arah Glen dengan mata dingin, mengangkat sikunya dan menabrak Jean. "Bicara di tempat lain?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com