Cinta yang Tak Terbalaskan
Jean yang duduk di sebelah Lilia menyadari kalau ada sesuatu yang aneh dengan istrinya. Dia menggenggam tangan Lilia dan mengusap-usap punggung tangannya. "Ada apa?" Bisik Jean.
Lilia terlonjak dan menoleh ke arah Jean, lalu dia memaksakan senyuman tipis. "Bukan apa-apa." Jawabnya sambil menggeleng.
Jean mengerutkan kening, tapi Lilia sudah kembali mengarahkan perhatiannya pada Leila.
Sementara itu, Leila menerima tisu yang disodorkan Claire dan mengusap matanya. Dia menarik nafas dalam-dalam sambil mencuri pandang ke arah Mike, yang bersandar malas ke kursinya. Leila menggigit bibirnya sebelum berkata, "Kak Claire, tolong jangan marah padanya. Kak Mike tidak menggangguku."
"Kamu tidak perlu membela anak ini." Andrew angkat bicara dari seberang meja. "Aku dan Claire tahu benar karakter aslinya seperti apa."
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com