webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urbain
Pas assez d’évaluations
1252 Chs

Aku Tidak Mengenalmu!

Jean mengawasinya sambil menatap langit berbintang, dengan bibir tipis sedikit ke samping, dia berbicara dengan suara rendah. "Yang paling terpenting adalah terus berusaha. Jika kamu masih berada di Jakarta, pasti tidak akan ada ruang untukku dan Glen untuk bermain. Terlebih lagi, kamu adalah tuan muda tertua dari keluarga Adler, masuk akal untukmu meraih kekuasaan keluarga Adler!"

Leonard menekan pipinya dan menatap Jean. "Walau begitu, posisiku benar-benar tertinggal."

"Kalau begitu ambil waktu untuk berhenti sejenak dan ambil waktu untuk menambah kemampuanmu. Setelah kamu merasa siap, saatnya dunia tahu bahwa pewaris sejati keluarga Adler adalah orang yang mumpuni dan tidak kenal menyerah!"

Singkatnya, hati Leonard mulai termotivasi.

Matanya penuh dengan rasa terima kasih, dan dengan sungguh-sungguh dia berkata. "Jean, aku berhutang budi padamu."

"Karena kamu berhutang padaku, maka perlakukan Mellisa dengan baik. Jika Mellisa tidak bahagia, Lilia juga ikut merasa sedih.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com