"Kevin, biarkan aku memeluk Bibi Monica!" Kata Maxwell.
Kevin menoleh kearah Maxwell dengan sedikit ragu. Karena seingat nya kalau Monica tidak akan bisa tenang tanpa di bius terlebih dahulu.
"Apa kamu yakin? Bibi sedang mengamuk, kemungkinan kamu akan kewalahan." Tanya Kevin.
"Tidak apa-apa! Tenagaku lebih kuat darimu. Jadi, berikan dia padaku!" Jawab Maxwell dengan yakin.
Kevin pun langsung mengangguk dan memberikan Monica ke pelukan Maxwell. Seketika itu, Monica berhenti mengamuk, ia hanya menangis sambil memeluk erat tubuh Maxwell.
Kevin terkejut. 'Ini aneh. Bibi sudah di nyatakan sembuh, tapi saat melihat Maxwell dia kembali histeris. Ingatan nya yang penuh dengan luka pun kembali. Namun, di pelukan Maxwell juga dia menjadi tenang. Biasanya dia harus di bius terlebih dahulu. Apa mungkin Maxwell adalah salah satu dari anak Bibi yang hilang? Tapi, ini mustahil.'
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com