webnovel

Istri Di Atas Kertas

Blurb --- Fatimah Az-Zahra, wanita berhati lembut yang ingin menjadi wanita karir setelah ia lulus menjadi seorang sarjana. Namun siapa sangka, keinginan itu harus ia telan pahit-pahit karena kenyataannya, ia di paksa menikah dengan laki-laki yang tak ia cintai. Andika Andre Maulana Ibrahim, seorang laki-laki tampan dan mapan. Ia mempunyai kekasih bernama Alana Safa Septhiani Wibowo, mereka telah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya. Namun saat Andre ingin melamarnya untuk menjadi pendamping hidupnya, kedua orangtuanya malah tak merestuinya. Alasannya hanya satu, karena Andre telah di jodohkan dengan Fatimah Az-Zahra, anak dari sahabatnya. Karena sebuah ancaman dari kedua orangtuanya, membuat Andre terpaksa menikahi Zahra, namun baginya ia hanya ISTRI DI ATAS KERTAS. Dan beberapa hari kemudian, diam-diam Andre juga menikahi Alana, sang pujaan hati secara sirri. Sedangkan di sisi lain ada laki-laki yang bernama Muhammad Reyhan Pratama Dirgantara yang mencinta Fatimah Az-Zahra secara diam-diam. Ia mencintai Zahra saat masih duduk di bangku kuliah. Bagaimanakah nasib percintaan mereka? Akankah pernikahan Zahra dan Andre hanya akan bertahan seumur jagung? Lalu bagaimana nasib Reyhan, apakah dia bisa menerima kenyataan jika wanita yang di cintainya menikah dengan laki-laki lain, yang hanya menganggapnya ISTRI DI ATAS KERTAS? Lalu bagaimana dengan Alana, apakah dia tahan menjadi istri kedua yang hanya di nikahi secara sirri tanpa ada pengakuan dari publik. Bisakah ia melewati semua itu? Penasaran, Yuk baca guys. InsyaAllah seru. Salam dari Author Evi Tamala. IG : evta96

Evi_Tamala_1996 · Urbain
Pas assez d’évaluations
328 Chs

Reyhan Sakit

Setelah bibi berusaha keras, mencari di semua laci, akhirnya ia pun menemukan banyak kunci yang di gantung di belakang pintu. Semua kunci di coba satu persatu, hingga akhirnya ia menemukan satu kunci yang cocok.

Setelah berbunyi "Klik"

Akhirnya pintu itu pun terbuka. Zahra langsung masuk ke dalam dan ia melihat suaminya yang tengah ketiduran. Ia pun berjalan perlahan dan membangungkan sang suami.

"Mas, bangun," ucapnya, namun Reyhan tak beraksi dan saat ia tanpa sengaja menyentuh tangannya, ia kaget karena tubuh Reyhan yang panas. Apalagi saat ia memegang dahi, pipi dan lehernya.

"Ya Allah, Mas, kamu sakit," ujarnya panic. Bibi yang masih ada di luar pintu pun langsung masuk.

"Ada apa, Non?" tanyanya.

"Bi, Mas Reyhan sakit. Bi, tolong telfon dokter ya Bi," pintanya memohon walaupun ini sudah malam.

"Iya, Non." Bibi yang tau harus berbuat apa pun langung menelfon dokter pribadi mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com