webnovel

34. Pembohong Besar

Langit malam itu sangat gelap. Hujan gerimis sudah membasahi bumi sejak satu jam yang lalu. Akan tetapi, belum ada tanda-tanda akan selesai. Seolah senada dengan perasaan Lea yang kini tengah terluka.

Di ruangan besar rumah orang tua William tampak sunyi karena ditinggalkan pemiliknya pergi pesta, hanya terdengar tangisan Lea dan sumpah serapah pelan yang mengutuk Paula berkali-kali. Mengatai Paula dengan berbagai sebutan buruk untuk wanita yang merusak kebahagiaan wanita lain.

"Jangan terlalu marah! Itu juga salahmu karena kamu tidak bisa menjaga lelakimu," ujar Samuel dengan tanpa ekspresi. Dia mengambil kembali ponselnya dari tangan Lea dan memasukkannya ke saku. "Kamu memangnya tak tahu bagaimana memuaskannya? Sampai-sampai dia harus mencari kesenangan dengan wanita lain. Apa kamu tak tahu caranya menyenangkan lelaki di ranjang?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com