webnovel

33. Aku Milikmu Seorang Malam Ini

Paula terpana mendengar pertanyaan William. Kedengaran sangat konyol baginya.

"Kamu bahkan sudah melakukan yang lebih parah dari itu. Apa gunanya meminta izinku untuk ciuman itu?" Paula menjawab seraya tertawa mengejek. "Lucu kamu ini!"

"Jangan seperti itu!" William tersenyum geli. "Apa pun yang kamu katakan, tidak akan bisa menghentikan apa yang akan kita lakukan nanti."

Paula hendak mengatakan sesuatu, tetapi William tidak memberinya kesempatan. Dia langsung melahap bibir manis Paula. Saat itu, dia teringat Samuel yang mencium Paula di rumah sakit. Api yang datang entah dari mana tiba-tiba membakar dada William. Rasanya dia ingin membersihkan jejak kotor Samuel dari bibir istrinya yang indah terbelah.

Tanpa William sadari, ciuman itu semakin mesra dan panas. Paula sampai-sampai kehabisan napas karenanya. Ciuman William semakin sengit, antara amarah dan nafsu.

"William! Aku tidak bisa bernapas—"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com