webnovel

137. Ingatan dari Masa Lalu

Clara mengangguk, menelan ludah dengan susah payah. Dia menatap Samuel, membuat wajahnya berubah merah jambu.

"Kulitmu sangat halus dan lembut," kata Samuel sambil mendaratkan bibir dan lidahnya di tengkuk Clara. Ciumannya terus berlanjut hingga akhirnya membuat Clara semakin kehilangan akal sehatnya.

"Kamu sangat cute," bisik Samuel.

Padahal, Clara sama sekali tidak cute. Dia cantik dan anggun seperti wanita dewasa. Namun, di mata Samuel, yang terlihat tidaklah demikian. Entah karena mata Samuel rusak, entah juga karena badannya yang terlampau kekar dan besar sehingga Clara terlihat sangat imut.

"Aku tidak imut. Aku anggun dan cantik," bisik Clara, mengoreksi Samuel dengan bau narsis yang sedikit menyebalkan kalau bukan Samuel yang mendengarnya.

"Kamu cantik, anggun, dan cute." Samuel membalas, tak mau dikoreksi.

Clara yang dalam keadaan terlena merasa seperti seorang ratu karena pujian Samuel. Dia memaksa matanya terbuka untuk menatap Samuel dari dekat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com