"Heal!"
Kenzo mengulurkan tangannya ke tubuh Wiliam dan menggunakan kemampuan penyembuhnya untuk mengembalikan kondisi Wiliam.
Mendapatkan perlakuan seperti itu, Wiliam sedikit tertegun, "Tuan, saya baik-baik saja, sebaiknya simpan energi anda!" Ucap Wiliam dengan cepat.
"Jangan salah paham, aku melakukannya untuk diriku sendiri!" Jawab Kenzo dengan tatapan serius.
Ucapan Kenzo membuat Wiliam sedikit bingung, namun di samping itu dia juga menjadi sedikit lega karena Kenzo sudah mulai bisa bersikap lebih tegas.
"Mulai sekarang, kau tidak boleh egois, kita akan selalu bertarung bersama!" Lanjut Kenzo menarik tangannya kembali setelah berhasil menyembuhkan luka ringan pada tubuh Wiliam.
Tanpa sadar kini Wiliam merasakan tubuhnya sudah kembali pulih, bahkan menjadi lebih ringan dan bertenaga dari sebelum-sebelumnya.
"Tidak mungkin! Kekuatan penyembuhan beliau bahkan lebih baik dari nona Lucia, apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana beliau bisa melakukannya?" Wiliam sedikit terbengong ketika menyadari efek penyembuhan dari Kenzo.
"Arrrrrgh."
Ryu yang masih berada di pundak Kenzo kembali mengerang, hal itu langsung menyadarkan Wiliam.
Itu benar, sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal itu, "Tuan! Sepertinya sekarang musuh kita bukan hanya naga sialan itu, seseorang sedang mengamati kita dari puncak gunung itu, dan tampaknya dia adalah musuh yang lebih kuat, apa anda akan baik-baik saja?" Tanya Wiliam dengan cepat.
"Aku tahu, tapi aku juga sudah siap, naga itu sebelumnya keluar dari puncak gunung, dan serangan barusan juga berasal dari arah sana, keduanya pasti berhubungan!" Jawab Kenzo dengan ringan.
Mendengar itu, Wiliam hanya tersenyum tipis, kota tujuan mereka berada di belakang gunung itu, jadi mereka harus mengalahkan musuh di hadapannya terlebih dahulu.
Meskipun saat ini Wiliam belum bisa memastikan level musuh yang berada di puncak gunung, namun dari pola serangan musuh sebelumnya, dia sangat yakin musuhnya coba menghindari dirinya.
Dia bisa menarik kesimpulan bahwa level musuhnya masih berada di bawahnya, dan target dari musuhnya tidak lain adalah Kenzo.
Namun meski demikian dia tidak akan berani untuk meremehkan musuhnya begitu saja, terlebih akan bertarung bersama dengan tuannya.
Kesalahan kecil tentu akan berakibat fatal untuk keduanya, Wiliam tidak ingin hal itu terjadi, bagaimana pun keselamatan Kenzo adalah yang paling utama untuknya.
"Wussst!"
Ketika Kenzo dan Wiliam sudah bersiap untuk melanjutkan pertempuran, naga hitam melesat kembali ke puncak gunung dengan kecepatan tinggi, Wiliam yang melihatnya sedikit tercengang, sebelumnya naga hitam tersebut tidak secepat itu.
Beberapa saat kemudian ketika naga hitam telah sampai di puncak gunung, naga itu kembali melesat dengan cepat ke langit, seorang pria bertubuh besar dengan rambut berwarna hitam berada di atas punggung naga tersebut.
"Dia bisa bertambah kuat dan berhasil menguasai beberapa kemampuan hanya dalam waktu beberapa hari, Iblis api seperti apa yang sedang berada di tubuhnya, aku sangat penasaran, tapi sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengambilnya." Ucap pria berambut hitam menatap tajam ke arah Kenzo dan Wiliam dari atas punggung naga hitam.
Mereka pun melesat pergi menembus awan, lalu menghilang begitu saja, Kenzo dan Wiliam yang melihat itu antara lega dan juga kesal.
"Sial, mereka melarikan diri!" Kenzo hanya bisa mengerutkan kening menatap kepergian musuhnya.
"Itu lebih baik, jika kita bertarung dengan mereka, mungkin kita hanya akan berakhir dengan saling bunuh, itu pun jika mereka tidak menyembunyikan kekuatan mereka yang sebenarnya." Gumam Wiliam dengan ekspresi serius, entah bagaimana dia merasa musuhnya lebih kuat dari perkiraannya.
Ryu pun mengangguk setuju dengan ucapan Wiliam, sementara Kenzo yang masih kurang peka dan sedang dipenuhi keinginan bertarung besar terlihat tidak terlalu peduli.
"Ayo pergi sekarang!" Ucap Kenzo yang langsung melesat turun, Wiliam yang melihat itu hanya menggelengkan kepala mengikuti Kenzo dari belakang, mereka pun segera melanjutkan perjalanan menuju kota tujuan.
Di tempat lain di puncak menara kastel yang cukup tinggi, 5 orang dari ras manusia sedang duduk melingkar di atas meja bundar berukuran 6 meter.
Mereka berlima adalah perwakilan dari 100 orang yang terpanggil dan sudah dianggap sebagai petinggi dari ras manusia.
"Aku meminta berkumpul dengan kalian untuk membahas buronan itu, seperti yang kalian tahu, itu muncul di bar utama, dan yang menjadi masalahnya dia berasal dari ras manusia." Luis berkata dengan suara serius, Pria paruh baya itu memiliki rambut pirang sebahu, dan memiliki tubuh ideal.
"Hehe, bukankah itu bagus, kita mendapatkan satu personil tambahan, tidak peduli kuat atau lemah, dia pasti akan berguna, kita hanya perlu menjemputnya dan mengajaknya bergabung." Seorang pemuda berambut biru tersenyum miring, dia hanya berusia antara 17-18 tahun dan sudah menjadi salah satu petinggi manusia, dia adalah yang paling muda di antara kelima petinggi.
"Ken, ini bukan sesederhana yang kau bayangkan, dia bukan orang yang di panggil oleh sistem, kita tidak bisa mengambil keputusan asal-asalan." Freya, seorang wanita berusia 30 tahunan dengan tubuh super seksi menggelengkan kepala mendengar ucapan Ken yang sembarangan.
Namun Freya tidak terlalu terkejut, bagaimana pun dia sudah mengenal sosok Ken yang masih muda dan tidak terlalu berpikir panjang.
"Jadi, apa yang harus kita lakukan?" Ken melengkungkan bibirnya, tidak puas dengan penolakan rekan-rekannya.
"Itulah alasan kita berkumpul di sini, kita akan membahas buronan itu!" Brody. Seorang pria berkulit hitam yang tubuhnya di penuhi otot menjawab dengan singkat sambil memejamkan mata.
"Sistem pasti telah mendeteksinya sebagai sebuah kesalahan atau bahkan sebuah ancaman, hingga dia berada di menu utama bar status sebagai seorang buronan yang memiliki nilai tinggi." Ucap petinggi lain yang juga seorang wanita, dia lebih tua beberapa tahun dari Ken, wajahnya terlihat masih imut dan tubuh seksi, Wanita muda itu bernama Luna.
"Kau benar! Buronan itu mungkin akan memberi keuntungan bagi umat manusia atau bahkan sebaliknya, tapi yang jelas saat ini para Vender pasti sedang memburunya untuk mendapatkan kekuatan besar, kita harus bergerak dengan cepat." Balas Luis dengan ekspresi sedikit khawatir.
Vender adalah sebutan untuk para makhluk yang datang dari planet lain, dan misi utamanya adalah menyelamatkan planet mereka masing-masing dengan cara mengalahkan pahlawan dari planet lainnya.
Para Vender telah mendapatkan roh pelindung masing-masing yang berasal dari 5 ras yang berbeda, manusia sendiri memiliki roh pelindung yang berasal dari ras malaikat, mereka saling bekerja sama untuk memperoleh kemenangan dan menyelamatkan planet bumi .
Bagaimana pun sistem telah memberitahukan hal itu sejak mereka pertama kali memasuki planet Ars.
Di tempat lain, Kenzo dan Wiliam telah berhasil melewati gunung, dan kini mereka bisa melihat sebuah kota kecil dengan tembok pembatas yang menjulang tinggi berjarak hanya sekitar 1 kilo meter.