webnovel

IRONA

18+ "Gue sumpahin suatu saat lo bakal naksir dan ngejar-ngejar gue." Dua tahun berada di kelas yang sama, menjadikan Irona sebagai bulan-bulanan Zio. Gadis yang bernama Steffani Irona Najma adalah gadis mungil berparas cantik, imut dan lucu. Dengan poni depan dan rambut yang tergerai indah. Rambutnya yang indah ini, justru mengundang tangan-tangan jahil untuk menyentuh, menarik atau bahkan menjambak. Zio Aksadana, seorang laki-laki berparas tampan, bertubuh tegap dan atletis, rahang yang kokoh serta bibir yang sangat memesona. Zio merupakan musuh dari Irona, tetapi bukan musuh yang diselimuti rasa benci. Tetapi justru dengan keusilan dan kejahilan, Zio sangat senang menggoda Irona. Baginya, ada kesenangan sendiri ketika melihat Irona mengerang kesal. Sumpah serapah yang tidak sengaja Irona lontarkan, membuat keduanya berada di dalam lingkaran kasih sayang. padahal dulu Irona tidak benar-benar ingin membuat Zio jatuh tepat di hatinya, bahkan ia berdoa, semoga Tuhan hanya menganggap ini sebuah lelucon.

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
309 Chs

Sejengkal demi Sejengkal

"Clara, tolong buatkan saya kopi. Dan bawa ke ruangan saya"

"Baik, Pak"

Aksa bergegas memasuki ruangannya tanpa menoleh ke arah teman-temannya yang sedang bekerja sekaligus memperhatikan wajah Aksa yang sedikit murung.

"Rin, si Aksa kenapa, ya? Mukanya asem banget"

"Gak tau, Dar. Kayaknya dia lagi ada masalah deh"

***

Aksa meremas rambutnya sedikit kencang. Entah rasanya kesal, marah dan geram ketika ada siapa pun yang menanyakan perihal anak.

"Gue nggak bisa bohong sama diri gue sendiri, kalo gue emang pengen punya anak" kata Aksa sebari menelungkupkan wajah di atas meja.

"Permisi, Pak"

"Masuk, Clara"

Clara berjalan dengan anggun seperti biasanya. Ia membawa secangkir kopi yang ditaruh di atas nampan.

"Ini Pak, kopinya"

"Makasih, ya"

"Kalo gitu saya permisi dulu"

"Tunggu, Ra" cegah Aksa cepat

"Kenapa, Pak? Apa ada yang harus saya kerjakan lagi?"

"Bukan, bukan masalah kerjaan. Tapi, bisa temani saya sebentar?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com