webnovel

IRONA

18+ "Gue sumpahin suatu saat lo bakal naksir dan ngejar-ngejar gue." Dua tahun berada di kelas yang sama, menjadikan Irona sebagai bulan-bulanan Zio. Gadis yang bernama Steffani Irona Najma adalah gadis mungil berparas cantik, imut dan lucu. Dengan poni depan dan rambut yang tergerai indah. Rambutnya yang indah ini, justru mengundang tangan-tangan jahil untuk menyentuh, menarik atau bahkan menjambak. Zio Aksadana, seorang laki-laki berparas tampan, bertubuh tegap dan atletis, rahang yang kokoh serta bibir yang sangat memesona. Zio merupakan musuh dari Irona, tetapi bukan musuh yang diselimuti rasa benci. Tetapi justru dengan keusilan dan kejahilan, Zio sangat senang menggoda Irona. Baginya, ada kesenangan sendiri ketika melihat Irona mengerang kesal. Sumpah serapah yang tidak sengaja Irona lontarkan, membuat keduanya berada di dalam lingkaran kasih sayang. padahal dulu Irona tidak benar-benar ingin membuat Zio jatuh tepat di hatinya, bahkan ia berdoa, semoga Tuhan hanya menganggap ini sebuah lelucon.

Fenichaan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
309 Chs

Beban Aksa

Irona sudah siap untuk tidur. Ia sudah mengenakan piyama tidur milik Aksa, juga sudah membersihkan wajahnya.

Namun ia tidak melihat Aksa sejak tadi. Lelaki itu pergi ketika Irona meminta ijin untuk membersihkan wajah. Irona keluar dari kamar dengan maksud mencari kekasihnya.

Sayup-sayup ia mendengar suara seseorang yang sedang berbincang di ruang tamu. Perlahan Irona menuruni anak tangga satu per satu, dan berdiri tertahan di anak tangga ke enam.

Irona melipat kedua tangan di dada. Ia melihat Aksa yang sedang berbicara dengan seseorang yang berada di layar laptop. Perbincangan mereka sepertinya serius, karena ia bisa melihat bagaimana bahu Aksa yang ikut bergerak.

Hingga akhirnya Aksa menutup laptopnya secara kasar. Irona juga melihat kekasihnya menyandarkan tubuh sebari menutup wajah dengan kedua tangannya.

Irona melanjutkan langkahnya dengan tidak bersuara. Ia mendekati Aksa yang sedang terlihat kurang baik.

"Sini aku pijitin"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com