35.
Manik mata berwarna royal blue miliknya terbuka perlahan. Rasa sakit dikepalanya terasa menghantam, membuat gadis cantik berusia dua puluh tiga tahun tersebut sedikit kesulitan untuk bangun.
"Ehm... pusing... serak... mau muntah." Rengeknya dengan suara yang manja.
Sesaat kedua matanya terbuka sempurna, sesuatu hal yang tidak pernah dia duga sebelumnya kini ada di depan matanya.
Sosok seram dengan sorot mata tajam yang bersiap untuk menerkamnya kapan saja.
Menerkam dalam arti yang sesungguhnya.
"Oh my gosh! Apa Caeya sedang di neraka?!" Teriak Caelia.
Bagaimana mungkin gadis itu tidak berteriak saat di depannya ada dua hewan buas yang tentunya menyeramkan. Yang satu spesies harimau putih dan yang satu lagi adalah seekor singa jantan.
Baru membuka mata, sepertinya mata itu akan tertutup kembali. Bedanya, kali ini untuk selamanya.
Jantung yang memompa cepat kini semakin memburu sewaktu singa jantan bernama Zac tersebut mendekati Caelia.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com