webnovel

IMPERFECT CEO

!! WARNING MATURE CONTENT 19+ !! (Harap bijak dalam memilih bacaan) Kalian tahu apa itu 'Ge Sketchbook Company'? Sebuah perusahaan peneribit terbesar yang ada di tengah indahnya Kota Amsterdam, Belanda. And bingo! Tuan Ge adalah pendirinya. Seorang pria dewasa berusia 40 tahun yang sangat gagah dengan stelan jas mahal yang membalut tubuhnya. Jam tangan berkilau kalau sinar sang surya menerpa permukaannya. Mobil mewah dengan harga fantastis serta rumah bertingkat yang menyaingi tingginya gedung pencakar langit di tengah kota. Rupanya? Sangat tampan! Di usia yang semakin tua, pria dewasa pemilik nama Ge Hansen Joost itu tak pernah mendapatkan hujatan perihal tampangnya yang ikut menua. Semakin tua, semakin mempesona! Itulah yang mereka katakan kala tak sengaja bersua dengannya. Sayangnya, ia sudah berkeluarga. Satu istri dan seorang putri cantik. Mereka memanggilnya Amanda Hansen Ge. Bukan kisah Amanda yang super duper mewah jauh dari kata 'kurang' yang akan aku ceritakan di sini. Namun, kisah ku! Kisah seorang gadis berusia hampir mirip dengan Amanda Hansen, namun aku sedikit tua tiga angka di atasnya. Usiaku 21 tahun. Menjelang 22 tahun jikalau tahun ini berakhir. Namaku adalah Luna. Luna Theresia Skye. Terlalu panjang jikalau kata teman-temanku menyebutnya. Jadi, mereka mempersingkat. Hanya Luna Skye. Kata mereka itu sangat cantik! Secantik paras dan tubuh yang aku milikki. Yang ada di dalam diriku adalah bentuk kesempurnaan yang berhasil dilukiskan semesta untuk ciptaannya. Namun, sayangnya mereka tak melukis indah takdir percintaan yang menyertai dalam setiap langkah yang kuambil. Salah satu kebodohan yang kupunyai dalam kehidupan percintaanku adalah ... aku mencintai bosku itu. Ya, Tuan Ge Hansen Joost! Sudah berkeluarga? Memang! Tapi aku tetap menyukai dan ingin memiliki raga serta rasa dalam diri pria yang 21 tahun lebih tua dariku itu. Gila bukan? Memang. Aku ini memang gila!

Lefkiilavanta · Urbain
Pas assez d’évaluations
403 Chs

98. Get Out of Topic!

Luna menatap lukisan besar yang ada di depannya. Sesekali melirik segelas wine yang ada di tengah meja ditemani satu botol red wine dengan isi yang lumayan banyak. Seseorang meninggalkan benda itu di sana. Sisa kemarin malam ia belum sempat menyelesaikan minumnya sebelum pergi dari kediamannya tanpa berpamitan dengan Luna. Wajar, sebab Luna sedang dalam keadaan mabuk berat. Gadis itu tak sadar akan apa yang sebenarnya terjadi, akan tetapi lamat-lamat ingatannya jatuh pada sebuah detik di mana seseorang menyentuh tubuhnya. Samar! Luna berharap itu hanya ingatan bohong saja. Dirinya tak kuasa kalau benar-benar terjadi. Hanya ada dirinya dan Damian saja kemarin malam. Semalaman pria itu menjaganya dan menghantarkan dirinya kembali ke rumah tanpa ada luka sedikitpun di atas tubuhnya. Damian adalah pria yang baik, Luna ingin tetap mempercayai itu.

--ia hanya merindukan sentuhan sang kekasih, itu sebabnya Luna berhalusinasi liar seperti saat ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com