webnovel

IMPERFECT CEO

!! WARNING MATURE CONTENT 19+ !! (Harap bijak dalam memilih bacaan) Kalian tahu apa itu 'Ge Sketchbook Company'? Sebuah perusahaan peneribit terbesar yang ada di tengah indahnya Kota Amsterdam, Belanda. And bingo! Tuan Ge adalah pendirinya. Seorang pria dewasa berusia 40 tahun yang sangat gagah dengan stelan jas mahal yang membalut tubuhnya. Jam tangan berkilau kalau sinar sang surya menerpa permukaannya. Mobil mewah dengan harga fantastis serta rumah bertingkat yang menyaingi tingginya gedung pencakar langit di tengah kota. Rupanya? Sangat tampan! Di usia yang semakin tua, pria dewasa pemilik nama Ge Hansen Joost itu tak pernah mendapatkan hujatan perihal tampangnya yang ikut menua. Semakin tua, semakin mempesona! Itulah yang mereka katakan kala tak sengaja bersua dengannya. Sayangnya, ia sudah berkeluarga. Satu istri dan seorang putri cantik. Mereka memanggilnya Amanda Hansen Ge. Bukan kisah Amanda yang super duper mewah jauh dari kata 'kurang' yang akan aku ceritakan di sini. Namun, kisah ku! Kisah seorang gadis berusia hampir mirip dengan Amanda Hansen, namun aku sedikit tua tiga angka di atasnya. Usiaku 21 tahun. Menjelang 22 tahun jikalau tahun ini berakhir. Namaku adalah Luna. Luna Theresia Skye. Terlalu panjang jikalau kata teman-temanku menyebutnya. Jadi, mereka mempersingkat. Hanya Luna Skye. Kata mereka itu sangat cantik! Secantik paras dan tubuh yang aku milikki. Yang ada di dalam diriku adalah bentuk kesempurnaan yang berhasil dilukiskan semesta untuk ciptaannya. Namun, sayangnya mereka tak melukis indah takdir percintaan yang menyertai dalam setiap langkah yang kuambil. Salah satu kebodohan yang kupunyai dalam kehidupan percintaanku adalah ... aku mencintai bosku itu. Ya, Tuan Ge Hansen Joost! Sudah berkeluarga? Memang! Tapi aku tetap menyukai dan ingin memiliki raga serta rasa dalam diri pria yang 21 tahun lebih tua dariku itu. Gila bukan? Memang. Aku ini memang gila!

Lefkiilavanta · Urbain
Pas assez d’évaluations
403 Chs

51. The Strange Habitat!

Tim review dan editing naskah adalah tempat Luna akan menghabiskan harinya mulai sekarang. Bersama dengan para senior yang tak terlihat muda sedikitpun. Semua penampilan dan cara mereka bekerja benar-benar kuno dan ketinggalan jaman. Tak ada teknologi mutakhir di sini, semua terasa bak jaman primitif yang berpindah melalui sebuah mesin waktu. Di sini tak ada yang menyambut dirinya. Semua terasa asing dan malas melakukan hal baik seperti itu. Tak ada tepuk tangan untuk memberi kesan bersahabat pada junior mereka. Tak ada senyum ramah untuk membuat suasana menjadi nyaman. Luna benar-benar seperti sedang disisihkan sekarang ini.

"Perkenalkan dirimu, Nona Luna." Ritter berbisik. Mendekatkan bibirnya tepat di sisi wajah gadis berambut pendek itu. Luna sigap menoleh. Sejenak waktu terbuang begitu saja. Ia hanya menyapu setiap bagian ruang dengan diam tak bersuara atau melakukan apapun. Suasana ini membuatnya seperti gadis bodoh dan kikuk.

"S--selamat siang! Perkenalan saya Lu—"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com