"Kau menghina diriku?" tanya Amanda menatap tajam gadis pucat yang ada di depannya.
"Kau sendiri? Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Luna memberi pertanyaan balik pada gadis muda yang berdiri mematung menghalangi sinar sang surya untuk masuk ke dalam rumahnya.
Tuan Ge menghela napasnya kasar. Pria itu mencoba untuk menarik perhatian kembali dua gadis yang mulai mempertahankan egonya masing-masing. Bukan hubungan seperti ini yang diinginkan oleh Tuan Ge. Kiranya ia jauh lebih suka kalau kedua gadis yang ada di depannya itu bisa saling berbicara satu sama lain dengan nada yang santai juga tatapan yang hangat. Bukan malah saling membenci seperti ini.
"Luna, Amanda. Sudahlah. Mari kita bicarakan semuanya—"
"Daddy membelanya?" tanya Amanda menyahut kalimat pria yang ada di depannya itu. Membuat Tuan Ge kembali menghela napasnya untuk yang kesekian kalinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com