"Semua bergantung pada keputusanmu, Luna." Kalimat itu terus saja berlarian di dalam ingatannya. Langkah kaki Luna memang tegas meninggalkan bangunan rumah sederhana nan modern itu. Ia sudah tak lagi berhadapan dengan wanita yang menyambut kedatangan dirinya dengan penuh keramahan. Ia sudah tak lagi berbincang ringan dengan wanita tua itu untuk membahas pasal perasannya juga Tuan Ge. Dirinya memutuskan untuk pergi dan kembali ke rumah. Jaraknya tak jauh, itu sebabnya Luna memilih berjalan kaki sembari menikmati senja yang datang bersama semburat awan jingga di cakrawala. Fokusnya tertuju pada apapun yang ada di depannya saat ini.
Jalan ia lalui dengan langkah ringan. Mengambil beberapa belokan untuk segera sampai ke kawasan rumahnya. Dalam pikiran gadis itu, pastilah Tuan Ge berada di dalam sana. Pria itu pasti sudah menunggu Luna untuk pulang ke rumah. Ia pasti sedang berbincang bersama ibunya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com