webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO

IMPERFECT CEO

!! WARNING MATURE CONTENT 19+ !! (Harap bijak dalam memilih bacaan) Kalian tahu apa itu 'Ge Sketchbook Company'? Sebuah perusahaan peneribit terbesar yang ada di tengah indahnya Kota Amsterdam, Belanda. And bingo! Tuan Ge adalah pendirinya. Seorang pria dewasa berusia 40 tahun yang sangat gagah dengan stelan jas mahal yang membalut tubuhnya. Jam tangan berkilau kalau sinar sang surya menerpa permukaannya. Mobil mewah dengan harga fantastis serta rumah bertingkat yang menyaingi tingginya gedung pencakar langit di tengah kota. Rupanya? Sangat tampan! Di usia yang semakin tua, pria dewasa pemilik nama Ge Hansen Joost itu tak pernah mendapatkan hujatan perihal tampangnya yang ikut menua. Semakin tua, semakin mempesona! Itulah yang mereka katakan kala tak sengaja bersua dengannya. Sayangnya, ia sudah berkeluarga. Satu istri dan seorang putri cantik. Mereka memanggilnya Amanda Hansen Ge. Bukan kisah Amanda yang super duper mewah jauh dari kata 'kurang' yang akan aku ceritakan di sini. Namun, kisah ku! Kisah seorang gadis berusia hampir mirip dengan Amanda Hansen, namun aku sedikit tua tiga angka di atasnya. Usiaku 21 tahun. Menjelang 22 tahun jikalau tahun ini berakhir. Namaku adalah Luna. Luna Theresia Skye. Terlalu panjang jikalau kata teman-temanku menyebutnya. Jadi, mereka mempersingkat. Hanya Luna Skye. Kata mereka itu sangat cantik! Secantik paras dan tubuh yang aku milikki. Yang ada di dalam diriku adalah bentuk kesempurnaan yang berhasil dilukiskan semesta untuk ciptaannya. Namun, sayangnya mereka tak melukis indah takdir percintaan yang menyertai dalam setiap langkah yang kuambil. Salah satu kebodohan yang kupunyai dalam kehidupan percintaanku adalah ... aku mencintai bosku itu. Ya, Tuan Ge Hansen Joost! Sudah berkeluarga? Memang! Tapi aku tetap menyukai dan ingin memiliki raga serta rasa dalam diri pria yang 21 tahun lebih tua dariku itu. Gila bukan? Memang. Aku ini memang gila!

Lefkiilavanta · Urbain
Pas assez d’évaluations
403 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO

264. Domestic Life: Got to know each other

Wanita itu terus saja menatap pria yang baru saja datang dari dalam kamar mandi. Sang suami mulai berjalan ringan menuju ke depan kaca besar yang ada di depannya. Meja rias Elsa selalu dipinjam kalau Tuan Ge hendak merapikan rambutnya yang basah. Pria itu duduk di atas kursi kecil tepat di depannya dengan memandang ke arah cermin. Pantulan bayangan wajahnya menyorot tepat di atas permukaan benda itu. Dari sana, Ge bisa melihat wajah sang istri yang terus saja fokus mengarah padanya. Tatapan Elsa tak biasa. Ia terus saja memberi kesan tak baik untuk pria yang bertahun-tahun lamanya sudah menjalin hubungan rumah tangga dengannya itu. Namun, tak sekalipun mereka bisa menikmati malam indah dengan melupakan ego juga ambisi yang ada ada di dalam diri mereka masing-masing. Kiranya kesibukan benar-benar lebih penting hubungan rumah tangga mereka berdua.