William pasti sudah kehilangan akal warasnya. Bagaimana bisa ia duduk dengan rapi di depan Luna sebagai seorang calon menantu dari Tuan Alexander? Pria satu ini benar-benar membuat Luna membeku tak mampu berulah dan bertingkah apapun lagi. Lidah gadis itu kelu dengan kedua sisi bibir yang mulai membeku. Wajahnya kaku bersama dengan ekspresi yang mulai memaku. Ia tak bisa melakukan apapun, bahkan untuk mengedipkan matanya. Sepasang netra indah itu terasa begitu pedih dan perih. Ribuan air mata ingin turun menghujani pipi merah merona miliknya malam ini. Ia masih belum bisa mempercayai semuanya. William duduk sebagai orang asing di depan Luna saat ini. Pria itu datang sebagai William Brandy calon pemenang kekuasaan di dalam bangunan megah Axiomatic Sport alih-alih duduk sebagai kekasih dari Luna Theresia Skye.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com