Langit tak secerah biasanya. Sedikit mendung dengan gumpalan awan hitam yang ada di atas sana. Seakan ingin memberi pesan pada siapapun yang sedang berdiri menatap langit bahwa semesta tak dalam keadaan baik-baik saja. Sedikit buruk, surya tak menyembul di balik awan hitam di atas sana. Ia bersembunyi. Entah takut pada apa, akan terapi petir sesekali menyambar dengan suara yang sedikit menggelegar. Akan turun hujan, mungkin saja ini hujan yang terakhir sebelum salju turun bulan depan.
Luna berjalan ringan. Menyusuri setiap petak ubin yang menjadi alasnya memijak sekarang ini. Tatapannya tertuju pada satu tujuan. Di sana seorang wanita tua sedang duduk seorang diri menikmati makanannya. Nyonya Adelia Grace. Ia mengenal wajahnya dengan baik. Meksipun samar terlihat sebab suasana rumah makan sedikit ramai, akan tetapi Luna yakin wanita yang duduk di sudut ruangan itu adalah ketua tim yang menjadi panutannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com