aku benar benar tidak menyangka jika Mama akan seperti ini kepadaku, cara pandang Mama dan juga sikap Mama kepadaku, sepertinya aku ini adalah musuh besar baginya. sangat menyakitkan sekali dan benar benar membuat hati ini menangis, aku tidak menyangka jika Mama mampu seperti ini, apakah karena Mama dan diriku tidak pernah bersama sama sehingga antara Mama dan diriku tidak ada rasa sayang dan tali kasih sedikit pun ? mata ku tajam kearah Mama.
"Ma... kenapa Mama selalu berkelit ?? apakah Mama tidak menyadari tentang arti kata pepatah yang mengatakan "Sepintar pintar nya Bangkai ditutupi ! Baunya Tetap Tercium Juga!" Ma... Mama harusnya menyadari mungkin kali ini Mama harus berubah, karena Masih ada kesempatan untuk Mama memperbaiki semuanya." aku berkata dengan perasaan penuh dengan kekecewaan namun aku tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada Mama.
Mama terdiam mendengarkan kata kata ku, sedangkan Papa masih tetap menatap Mama dan menanti jawaban dari Mama tentang semua ini .
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com