webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Général
Pas assez d’évaluations
331 Chs

Tak dikenali

"HEI..!!"

Sontak Kate menoleh ke belakang, dia melihat seorang pria brewok bersama seorang wanita paru baya yang menatapnya waspada. Kate bisa melihat ketidakramahan dari sorot matanya. Kate langsung berbalik ke arah mereka dan tersenyum kecut. Kate dengan salah tingkah melirik botol air yang sudah hampir habis diminumnya.

"Maaf saya mengambil minuman anda tanpa izin, saya haus sekali pak. Saya sudah berjalan selama 2 jam, tanpa minum." Ucap Kate sambil memperlihatkan botol minumannya kepada kedua orang yang raut wajahnya tidak bersahabat itu.

"Oiya sudah, sekarang tinggal bayar kan? Ucap sang brewok.

"Eh, itulah yang menjadi masalah pak, saya habis kerampokan dan semua barang berharga termasuk dompet habis diambil. Jadi bisakah air sebotol ini anda berikan kepada saya." Ucap Kate.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com