webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Général
Pas assez d’évaluations
331 Chs

Perlawanan

Jemari George terus bergerak dari wajah sampai ke permukaan kulit leher Alesha.

"George, aku ingin menciummu aku mohon." Tangan Alesha bergerak menjangkau leher George dan menariknya ke bawah, George diam saja. Dia hanya mengikuti keinginan istrinya, sehingga pada saat Alesha mengangkat kepalanya dan mencari bibirnya. Dia masih terdiam, ketika Alesha mengulum bibirnya dengan rakus pun dia hanya terdiam. George tidak merespon, dia hanya membiarkan istrinya yang memegang kendali.

George tidak ingin membuat Alesha kaget dengan apa yang dilakukannya, membiarkannya mengalir alami sehingga Alesha bisa siap untuknya. Alesha yang dikuasai birahi kini bangkit dengar bibir yang masih terpaut pada mulut George.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com