Senyum Raja William mengembang, dia lalu mengangguk.
"Restu tentunya akan di berikan saat kalian sudah sepakat. Jadi mintalah terlebih dahulu kesiapan kepada, calon istrimu. Pastikan apakah dia siap atau tidak." Ucap Raja William dengan penuh kebijaksanaan.
Thomas hanya mengangguk. Dia bangkit dari duduknya menghampiri Charlotte yang terlihat sedang gelisah. Apa yang ada di pikiran gadis itu hanya dia yang tahu. Dan Thomas terlalu bahagia dan bersemangat untuk menyadari itu.
Miris memang, ketika kita hanya sibuk merasakan kebahagiaan sendiri sehingga menutupi kepekaan hati. Nyatanya Thomas tidak tahu apa-apa tentang perasaan Charlotte.
Dengan berlutut di hadapan sang gadis, membuka kotak indah berisikan cincin cantik bertahtakan berlian, Thomas berkata,
"Charlotte, aku mencintaimu dan ingin memilikimu seutuhnya. Maukah kau mendamping hidupku hingga maut memisahkan? Menikahlah denganku."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com