"Aku jadi lega mendengarnya, iya aku akan istirahat dan cepat pulih supaya bisa bertemu dengan anak kita. Meena, aku sangat bahagia." Ungkap Charlotte dengan senyumnya. Matanya yang sayu terlihat berbinar memancarkan harapan besar dan semangat hidup.
Sungguh kehadiran bayi dalam kehidupannya membuat perasaannya menjadi tenang. Akan tetapi apa yang akan terjadi jika seandainya Charlotte tahu yang sebenarnya.
Meena hanya menatap istrinya dengan senyum penuh rasa bersalah, apa yang harus dilakukannya sekarang? Dia tadi hanya sebatas mengarang cerita saja. Bayi yang akan diperlihatkan kepada istrinya saja belum ada, di mana dia harus menyiapkan bayi itu. Jika istrinya tahu dia berbohong, maka Charlotte tidak akan memaafkannya.
"Ya sudah sayang, kau istirahat saja dulu. Aku akan keluar sebentar ya. Nanti ada suster yang akan menemanimu." Ucap Meena, tapi tiba-tiba pintu terbuka dan masuklah kedua orang tua Charlotte.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com